Antropometri tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kepada Ketua PKK Desa Lodang Kecamatan Seko

RAKYATKU.COM -- Sebanyak 28 unit Antropometri kit diberikan kepada 28 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Seko guna mendeteksi risiko stunting sejak dini.

Antropometri tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kepada Ketua PKK Desa Lodang Kecamatan Seko, baru-baru ini.

"Antropometri ini adalah alat timbang bayi untuk mendeteksi stunting sejak dini. Sehingga sejak dini kita bisa melakukan penanganan pada anak yang terindikasi stunting," terang Indah Putri Indriani pada kegiatan Ramah Tamah Pesta Syukur Panen Desa Lodang, Kecamatan Seko.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Pastikan Rumah Sakit Pratama Segera Dibangun di Seko

Indah menyebutkan bahwa angka stunting di Desa Lodang telah menurun dari 28 menjadi 15.

"Terima kasih kepada Pak Desa bersama seluruh jajaran, teman-teman dari PKM, ibu ketua tim penggerak PKK kecamatan dan desa. Kita berharap ini bisa ditekan lagi. Apalagi di sini banyak beras, ada kolam, ada peternakan. Tolong dipantau anak-anak kita agar gizinya terpenuhi," pintanya.

"Makan itu bukan hanya untuk kenyang tapi memastikan kebutuhan energi dan gizinya cukup. Untuk memastikan itu, tidak perlu makanan yang mahal. Asupan proteinnya tidak harus dari ayam, bisa dari telur. Kalau nabati itu ada kacang-kacangan tahu, dan tempe," jelas bupati yang karib disapa IDP.

Baca Juga : Pemkab Luwu Utara Beri Jaminan Sosial bagi 16.600 Pekerja Rentan

Lebih lanjut, Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini meminta masyarakat untuk terus memberikan atensi pada hal ini.

"Jadi saya titip untuk anak-anak kita. Tolong bantu pemerintah desa kita, karena target tahun depan prevalensi stunting itu harus turun hingga angka 14%. Jadi mohon bantuan bapak/ ibu sekalian untuk mensukseskan program ini." pinta Indah didampingi Sekretaris Dinkes, Imran Ismail saat menyerahkan antropometri.

Diketahui penyerahan alat yang digunakan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita secara berkala ini dibagi menjadi dua wilayah, yakni 14 unit untuk Wilayah Kerja Puskesmas Seko dan 14 unit untuk Wilayah Kerja Puskesmas Seko Barat.

Baca Juga : Rusak dan Hilang Pascabanjir Bandang, Dua SD di Luwu Utara Dibangun Kembali

"Masing-masing dapat 14 unit, untuk wilayah Seko dan wilayah Seko Barat. Kemarin sudah diserahkan secara simbolis oleh Ibu Bupati. Selebihnya diserahkan ke masing-masing kepala PKM dan segera akan disalurkan ke masing-masing posyandu," terang Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lutra, Nisma Rasya.