Banjir Bandang Libia, 11.300 Tewas & 1.000 Orang Hilang
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Evakuasi terus dilakukan di Kota bersejarah Derna, Libia setelah dihantam banjir bandang akibat Badai Daniel yang menyebabkan bencana kemanusiaan.
Pada tanggal 10 September 2023, "Daniel" mendarat di Libia dan menimbulkan hujan lebat, angin kencang serta menyebabkan dua bendungan jebol yang disusul oleh banjir dahsyat di wilayah timur negara Afrika Utara itu.
Rekaman yang diambil oleh China Global Television Network (CGTN) pada hari Kamis menunjukkan orang-orang mencari mayat di bawah reruntuhan dan tumpukan mobil di tepi laut.
Setidaknya 11.300 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 10.000 lainnya hilang, menurut Bulan Sabit Merah Libia.
Ada kekhawatiran yang semakin besar terhadap epidemi dan penyakit yang berasal dari jasad-jasad yang membusuk lima hari setelah tragedi tersebut.
Sebelum melanda Libia, badai tersebut telah melanda Bulgaria, Yunani dan Türkiye, menyebabkan banjir besar dan tanah longsor, serta menghancurkan tanaman, jalan dan bangunan.
Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di siniSentimen: negatif (99.2%)