PD Sambut Ajakan Hangat Golkar-PAN, Pertimbangkan Gabung Koalisi Prabowo

16 Sep 2023 : 13.16 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

PD Sambut Ajakan Hangat Golkar-PAN, Pertimbangkan Gabung Koalisi Prabowo
Jakarta -

Golkar menyebut akan ada satu partai lagi yang akan bergabung ke koalisi mendukung bacapres Prabowo Subianto dan PAN berharap parpol itu adalah Partai Demokrat (PD). Partai Demokrat berterima kasih baik kepada Golkar maupun PAN.

"Pertama, tentu kami ucapkan terima kasih ya atas ajakan dari sahabat kami Golkar dan PAN termasuk beberapa waktu lalu juga Gerindra selaku para members dari koalisi pak Prabowo," ujar Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).

Jansen senang dengan sambutan hangat kedua partai tersebut. Faktor-faktor seperti sambutan hangat itu, jelas Jansen, bisa menjadi pertimbangan Partai Demokrat kemana selanjutnya akan berlabuh.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sambutan dan ajakan hangat seperti ini tentu saja akan jadi bahan pertimbangan untuk kami dalam mengambil keputusan," kata Jansen.

"Karena namanya kerjasama, apalagi ke depan akan jalan bareng untuk pemenangan, tentu saja adanya perasaan nyaman, sederajat, sepamahaman dan sambutan hangat begini akan jadi salah satu pertimbangan bagi kami dalam mengambil keputusan," lanjutnya.

Meski begitu, Partai Demokrat belum menentukan akan bergabung dengan koalisi mana. Internal Demokrat masih membahasnya.

Jika melihat sejarah, Demokrat pernah mendukung keduanya. Pada Pilpres 2019 lalu, Demokrat mendukung Prabowo Subianto. Sementara pada Pilgub Jawa Tengah 2018, Demokrat mengusung Ganjar Pranowo.

"Jadi untuk kedua kandidat ini sebenarnya kami sudah pernah punya sejarah mendukung mereka. Jadi bagi kami, mereka berdua ini bukan sosok gelap yang belum kami kenal sama sekali," ucapnya.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga belum memberikan titik terang mengenai capres mana yang akan diusung Demokrat. Partai Demokrat masih menjalin komunikasi dengan kedua koalisi, baik Koalisi Indonesia Maju (poros pendukung Prabowo), maupun koalisi pendukung Ganjar.

"Dari dua poros koalisi ini sudah ada tawaran dan pembicaraan, dan telah dilakukan penjajakan," terang Kamhar.

Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga mengatakan KIM fokus dengan partai baru yang akan bergabung. Menurutnya hal tersebut sedang dibahas oleh partai pendukung.

"Yang penting kita tunggu ada satu partai lagi dulu," kata Airlangga menjawab soal siapa tokoh yang akan disambangi Prabowo untuk tim pemenangan, kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023).

Ia menyebut warna partai yang akan bergabung ada di kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia tak merinci warna partai yang dimaksud.

"Ciri-cirinya warnanya sudah ada di koalisi ini. Ha-ha-ha," katanya.

Waketum PAN Viva Yoga Mauladi berharap partai tersebut adalah Demokrat. "Dalam hal ini, setelah Partai Demokrat keluar dari KPP, PAN berharap dan akan bergembira jika Partai Demokrat dapat bekerjasama atau bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," terangnya.

(isa/idn)

Sentimen: positif (100%)