Sentimen
Negatif (100%)
15 Sep 2023 : 08.50
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Citra Satelit dan Foto Udara Tunjukkan Skala Kerusakan Hebat Usai Banjir Dahsyat Libya

15 Sep 2023 : 15.50 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Citra Satelit dan Foto Udara Tunjukkan Skala Kerusakan Hebat Usai Banjir Dahsyat Libya

LIBYA Citra satelit menunjukkan skala kerusakan di pelabuhan Derna, Libya, setelah air banjir menyapu jembatan, jalan dan pemukiman yang menyebabkan ribuan orang hilang atau tewas.

Hujan deras yang dibawa oleh Badai Daniel pada akhir pekan menyebabkan jebolnya dua bendungan di dasar sungai Wadi Derna yang biasanya kering yang mengalir melalui kota. Aliran air dan puing-puing meninggalkan jejak kehancuran.

Serangkaian jembatan telah melintasi Wadi, menghubungkan kawasan pelabuhan dengan sisi barat kota. Air tersebut – yang oleh seorang pejabat digambarkan sebagai “seperti tsunami” – menyapu jembatan dan seluruh blok bangunan di sepanjang sungai termasuk blok perumahan bertingkat, gedung pemerintah dan sebuah masjid besar.

Dikutip BBC, di lingkungan sekitar Al-Eilwa, sekitar 96% properti dilaporkan terendam banjir.

Banyak properti yang berdiri di dekat sungai telah hilang, hanya menyisakan fondasinya yang terlihat.

Sebuah jalan utama di pantai dekat pelabuhan telah runtuh ke laut.

Populasi Derna sekitar 200.000 sebelum badai melanda Libya.

Follow Berita Okezone di Google News

Wali Kota Derna tersebut mengatakan bahwa mengingat banyaknya lingkungan yang hancur total, maka antara 18.000 dan 20.000 orang mungkin telah meninggal.

Ribuan orang juga terluka atau hilang, dan banyak lagi yang kehilangan tempat tinggal.

Analisis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan lebih dari 2.200 bangunan terkena derasnya air banjir dan setidaknya enam jembatan serta kawasan pelabuhan rusak. Setiap titik merah pada gambar di atas mewakili satu bangunan yang terkena banjir.

Menurut analis bencana Reach, lingkungan yang terkena dampak parah seperti Al-Bilad dan Al-Maghar di kedua sisi sungai juga merupakan rumah bagi fasilitas kesehatan yang digunakan oleh orang-orang dari seluruh kota.

Rumah-rumah yang dibangun di dasar sungai kering di sisi laut bendungan menanggung beban terberat akibat jebolnya bendungan.

Hamad Shalawi, mantan pejabat setempat dan anggota komite bencana, mengatakan kota itu hancur dalam hitungan detik dan seluruh keluarga tewas ketika bangunan tempat tinggal hilang.

“Geografi kota ini telah berubah total karena separuh kota tersapu laut,” katanya kepada BBC Arab.

Fasilitas komunitas, termasuk bangunan di sekitar markas Darnes Football Club, juga hancur atau tertutup lapisan lumpur dan puing.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: negatif (100%)