14 September 2023 09:12 WIB

Masinton PDIP mengatakan bahwa negara yang tidak memberikan kepastian akan berdampak pada investasi di Indonesia.

Masinton Pasaribu (twitter.com/masinton)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengaku heran dengan pemerintah yang berencana memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres. Ia menyebut rencana itu hanya membuat ketidakpastian.

"Sebenarnya tanggal 19 (Oktober 2023) itu kan sudah kepastian sebetulnya, ketika dimajukan menjadi melahirkan ketidakpastian lagi," kata Masinton seperti dilansir detikcom, Kamis (14/9/2023).

Masinton menilai jadwal pendaftan capres dan cawapres seharusnya tidak diubah-ubah lagi.

Ada Peluang Tak Dukung Anies-Cak Imin, PKS: Akadnya di Majelis Syuro

Ia mengatakan bahwa negara yang tidak memberikan kepastian akan berdampak pada investasi di Indonesia.

"Apapun demokrasi memberi kepastian, kalau negara serba tidak pasti, gimana kita mau bicara investasi? Siapa yang mau berinvestasi ke dalam suatu sistem yang tidak pasti?" ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa negara seharusnya bisa memberikan kepastian hukum, termasuk terkait pendaftaran capres dan cawapres.

"Baik itu hukum, penerapan hukumnya tidak ada kepastian hukum di situ, itu kan memberikan persepsi negatif buat para investor mau berinvestasi ke Indonesia, apa jaminannya? Jadi negara itu harus memberikan kepastian," pungkasnya.