Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim mengaku telah menyiapkan sebanyak 1000 advokasi yang bertugas sebagai tim hukum dalam perjalanan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menuju Pilpres 2024 mendatang.

Ada pun, 1000 advokat yang ditunjuk sebagian besar merupakan aktivis kelompok Cipayung, yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang mewakili Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sekaligus bacawapres.

Sementara, perwakilan dari Anies sendiri adalah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selain itu ada juga unsur dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) hingga Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

"Tim itu tim apa? Tim hukum dan advokasi, timnas yang tadi, nanti biasanya kalau pengalaman sebelumnya dari situ kita akan pilih beberapa puluh untuk persiapan menghadapi MK, jam tim-tim hukum ini komprehensif," jelas dia, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

"Sekaligus kita mau menunjukkan kesiapan kita untuk membackup Paslon kita dalam segala hal, mau kampanye hitam, mau kriminalisasi, mau kampanye putih," sambung dia.

Jadi nantinya tim hukum ini yang akan mendampingi pasangan calon untuk mengurus persoalan pemberkasan administrasi, hingga urusan di pengadilan jika dibutuhkan. 

Sebelumnya, Partai NasDem dan PKB selaku parpol pengusung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membentuk Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin.

Nama tim itu sepakat disingkat menjadi Timnas Pemenangan AMIN. Keputusan itu dibahas dalam rapat konsolidasi antara NasDem dan PKB pada Rabu malam ini.

“Kami juga sudah membuat, memutuskan, menetapkan, kita bikin Timnas Pemenangan AMIN. Jadi namanya Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan). Itulah Timnas Pemenangan AMIN,” kata Sekjen PKB Hasanuddin Wahid di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Dia menyebut Timnas Pemenangan AMIN itu akan menjadi tulang punggung dalam memenangkan pasangan Anies-Ganjar di Pilpres 2024.

Selain itu, rapat konsolidasi juga menyepakati nama koalisi yang tetap memakai nama Koalisi Perubahan.

“Nama koalisi dari pasangan Anies Baswedan dan Gus Imin ini adalah Koalisi Perubahan,” tegas dia.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menyampaikan Timnas Pemenangan AMIN belum memiliki anggota.

Dia menyebut anggota tim itu akan melibatkan sejumlah toloh dari lintas ormas, profesi, hingga lintas agama. Ada juga tokoh perempuan, tokoh generasi milenial, tokoh generasi z, dan tokoh-tokoh lintas sektoral.

“Nah, soal nama-nama memang masih terus diidentifikasi mulai malam hari ini mungkin dalam beberapa hari ke depan mungkin baru bisa menyampaikan siapa-siapa saja yang akan bergabung dalam Timnas itu,” jelas Hanif. (ags/ebs)