Wamenag Bela Ganjar Pranowo Soal Tayangan Azan Maghrib: Itu Ritual Wajar, Bukan Politik Identitas

13 Sep 2023 : 22.35 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Wamenag Bela Ganjar Pranowo Soal Tayangan Azan Maghrib: Itu Ritual Wajar, Bukan Politik Identitas

PIKIRAN RAKYAT - Calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mendadak mencuri perhatian usai muncul dalam tayangan azan maghrib di stasiun televisi swasta.

Munculnya Ganjar dalam tayangan itu menuai pro dan kontra menjelang pendaftaran capres Pemilu 2024, yang dijadwalkan pada bulan depan.

Beberapa pihak beranggapan, kemunculan mantan Gubernur Jawa Tengah ini merupakan politik identitas.

Menanggapi itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki tak sepakat. Dia menilai munculnya Ganjar dalam tayang azan bukanlah politik identitas.

Baca Juga: Petinggi PDIP Bocorkan 3 Nama Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo: Mahfud MD, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno

"Kalau menurut saya enggak," ujar Saiful di Kantor Kemenko PMK, Jakarta pada Selasa, 12 September 2023.

Menurut Saiful, kemunculan Ganjar Pranowo bukan berunsur politik, melainkan bentuk syair. Oleh karena itu, dia tak mempermasalahkannya karena, menurutnya, kehadiran Ganjar di tayangan itu tak merusak makna azan.

"Kecuali kalau memang identitasnya itu 'Aku A, Anda B' itu tidak boleh. Itu kan hanya bagian dari apa ya, ritual yang wajar," tutur dia.

Meski demikian, politikus PPP ini mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) tetap mengampanyekan agar politik identitas tidak kembali terjadi pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Trio Komedian Kritik Ganjar Pranowo: Emang Yakin Beresin Indonesia? Wadas Aja Jadi Wadaw

Dia beranggapan, polarisasi yang terjadi pada pemilu sebelumnya perlu dijadikan pelajaran guna mencegah agar masyarakat tidak terpecah.

"Karena pengalaman kita kemarin beberapa kejadian itu, kan cukuplah menjadi pelajaran yang besar buat kita karena dampak dari politik identitas ini kita rasakan," katanya.

Bakal capres Ganjar Pranowo muncul dalam tayang azan maghrib yang disiarkan salah satu stasiun televisi.

Baca Juga: Cawapres Ganjar Pranowo Harus Penuhi 5 Bobot Ini, PDIP Jelaskan Kriterianya

Dalam tayang itu, Ganjar Pranowo mengenakan baju koko, sarung, dan peci. Dia tampak menyambut jamaah yang hendak melaksanakan salat.

Kemudian, dia juga muncul saat wudhu, kemudian menjadi makmum saat salat.

PKS menyoroti kemunculan Ganjar dalam tayangan azan tersebut, dan menudingnya melakukan politik identitas.

"Iya (politik identitas), senjata makan tuan. Selama ini narasi politik identitas selalu digaungkan oleh PDIP untuk menyerang PKS dan Anies, dan akhirnya PDIP juga terjebak dengan politik identitas," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal kepada wartawan pada Sabtu, 9 September 2023.***

Sentimen: positif (64%)