Dia bilang, Erick sebagai sosok yang representatif untuk anak muda yang profesional dan seorang santri hingga teknokrat.

"Beliau adalah kaum milenial yang profesional, seorang santri, teknokrat, dan pecinta olahraga," ucap Viva saat ditemui di kantor DPP PAN, Selasa (12/9/2023).

Ia menambahkan, lebih dari 60 persen pemilih di Pemilu 2024 merupakan muda. Oleh karena itu, menggaet calon wapres usia muda mampu meningkatkan elektabilitas bagi capres Prabowo Subianto.

"Dari kriteria seperti itu tentu akan memiliki nilai elektoral yang sangat penting di dalam menambah nilai elektoral calon presiden," jelas Viva.

Diketahui, masing-masing partai pendukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajukan bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto. PAN mencalonkan Erick Thohir, Golkar mencalonkan Airlangga Hartarto dan PBB mencalonkan Yusril Ihza Mahendra. Dari ketiga nama itu, elektabilitas Erick dalam sejumlah survei memimpin.

Kendati demikian, PAN masih belum mau bertindak gegabah. PAN masih menunggu arahan lebih lanjut dari Prabowo. Menurut Viva, pembahasan terkait nama-nama bakal calon Presiden masih berada di tahap diskusi.

"Koalisi Indonesia Maju kan cinta damai. Jadi kami tenang saja menghadapinya,” tutur Viva.