Sentimen
Positif (66%)
13 Sep 2023 : 22.07
Partai Terkait

Fahri Hamzah Sentil KPI-KPU-Bawaslu soal Ganjar Muncul di Azan TV

13 Sep 2023 : 22.07 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Fahri Hamzah Sentil KPI-KPU-Bawaslu soal Ganjar Muncul di Azan TV
Jakarta -

Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah angkat bicara terkait bakal capres Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan stasiun TV. Fahri menyentil KPI, KPU, hingga Bawaslu dalam menyikapi tayangan Ganjar dalam azan yang menjadi sorotan tersebut.

Fahri mengatakan tayangan azan di TV merupakan iklan layanan masyarakat. Menurutnya, siaran azan di TV tidak akan menjadi masalah jika bintang iklannya dari kalangan masyarakat biasa atau influencer, bukan tokoh politik seperti Ganjar.

"Kalau sudah masuk tokoh-tokoh politik, apalagi yang sedang akan diduga kuat berkontestan, di situlah muncul masalah, bahwa ini penggunaan-penggunaan frekuensi dan iklan layanan masyarakat yang seharusnya netral karena ongkos ya ini dibiayai oleh negara," kata Fahri dalam Adu Perspektif bersama Total Politik yang disiarkan di detikcom, Rabu (13/9/2023).

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri menduga kemunculan Ganjar dalam tayangan azan di TV itu ada kepentingan tertentu. Misalnya untuk semakin mempopulerkan, bahkan memperbaiki citra Ganjar karena akan berkompetisi di Pilpres 2024.

"Tiba-tiba dalam iklan layanan masyarakat itu yang dibiayai oleh frekuensi rakyat itu ada orang yang sedang akan berkompetisi di dalam pemilu, itu masalahnya. Disusupi oleh kepentingan untuk mempopulerkan atau mengubah memperbaiki image seseorang yang sedang berkompetisi," ucapnya.

Menurut Fahri, semua pihak harus bertindak menangani kejadian tersebut, termasuk KPI, KPU RI, dan Bawaslu RI. Dia menyinggung soal pejabat publik yang harus paham konsep dasa mengelola ruang publik.

"Kalau pejabat nggak paham mengelola ruang publik rusak lah negara kita, nanti ruang publik kan bisa dipakai sembarang orang. Layar-layar di pinggir jalan itu semua ruang publik, publik space dalam demokrasi. Ini yang nggak boleh sembarangan, masa KPI nggak paham, KPU-Bawaslu nggak paham, lah terus ngapain jadi pejabat di situ kalau konsep ruang publik aja nggak mengerti," ujar Fahri.

"Harus (KPI menindak), cuma KPI ini kayaknya nyogok juga waktu dipilih jangan-jangan," tambahnya.

Diketahui, Ganjar Pranowo muncul di tayangan azan magrib di salah satu stasiun TV. Tayangan itu ramai disorot dan dikaitkan dengan politik identitas.

Dalam video yang dilihat detikcom, Sabtu (9/9), tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia. Kemudian, Ganjar muncul menyambut jemaah yang akan salat.

Ganjar tampak mengenakan baju koko berwarna putih, peci hitam dan sarung batik. Dia menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudu sebelum salat. Ganjar duduk di saf depan sebagai makmum.

(fas/jbr)

Sentimen: positif (66.3%)