Harianjogja.com, JOGJA—Pengelola tol Jogja Solo dan Jogja Bawen melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY. Kerja sama itu digelar untuk pendampingan agar proses kedua proyek berjalan tanpa ada potensi masalah di kemudian hari.

Komitmen kerja sama itu digelar pada 1 September 2023 lalu dan diunggah di akun Instagram @jasamargajogjasolo_official. Penandatanganan dilakukan PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

BACA JUGA : Tol Jogja Bawen Bakal Beroperasi 2024, Ini Daftar Pemegang Sahamnya

Suchandra Hutabarat selaku Direktur Utama PT JMJ, Agustinus Juli Dwi Winarsa selaku Direktur Utama PT JJB, Ki Syahgolang Permata selaku Direktur Human Capital dan Sistem PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Ponco Hartanto selaku Kepala Kejaksaan Tinggi DIY hadir secara langsung dan bersama-sama menandatangani perjanjian Kerjasama tersebut.

Chandra menyampaikan pembangunan jalan tol Jogja-Solo ini membawa tujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas serta menambah kapasitas jaringan jalan antar wilayah. Keberadaan tol diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memicu pengembangan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai upaya untuk mewujudkan pekerjaan besar tersebut PT JMJ terus berusaha agar proses tersebut berjalan sesuai aturan hukum & perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu diperlukan kerja sama dan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi,” katanya.

BACA JUGA : Pembangunan Tol Jogja-Solo di Atas Ring Road, Pengendara Dipastikan Masih Bisa Melintas

Penandatangan perjanjian kerja sama itu bertujuan untuk mengantisipasi potensi masalah yang dapat timbul dikemudian hari karena kurangnya pemahaman atas aturan-aturan hukum yang berlaku dalam pelaksanaan proyek pembangunan tol Jogja Solo dan yol Jogja Bawen.

“Terima Kasih atas dukungan dan perhatian semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksaan kegiatan ini, semoga proyek Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo berlangsung lancar dan membawa manfaat bagi semua, terutama bagi masyarakat luas,” katanya.

BACA JUGA:  Panglima TNI Minta Anggota Paspampres Penyiksa Warga Dihukum Mati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News