Ganjar Pranowo Muncul di Video Azan Stasiun Televisi, Hendri Satrio Beri Komentar Menohok
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kemunculan kandidat capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di RCTI menuai beragam komentar. Mulai dari yang menganggap itu merupakan politisasi agama, penyalahgunaan frekuensi publik hingga ada yang menyebut tidak ada aturan yang dilanggar.
Menanggapi kontroversi tersebut, founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio mengatakan ini bukan persoalan boleh atau tidak boleh. Menurutnya dalam pilpres 2024 nanti masyarakat yang pasti akan memiliki pemimpin yang akan menahkodai republik ini hingga lima tahun kedepan.
“Jadi nanti kita nyoblos bukan berdasarkan atau tidak capres tersebut di tayangan azan di televisi. Sama sekali bukan,” kata analis komunikasi politik ini pada media, Selasa 12 September 2023.
“Tapi pilihlah presiden yang dapat membuat tabungan kita bertambah,” ujarnya santai. Hensat menjelaskan, artinya masyarakat dalam memilih pemimpin sebaiknya berdasarkan program yang akan membuat level kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Seperti lapangan kerja terbuka luas, sistem pengupahan pro kesejahteraan dan harga bahan pokok makanan terjangkau.
Lebih lanjut Hensat mengatakan gorengan isu berbau agama harus diakhiri.
Ditengah tudingan bahwa kemunculan Ganjar dalam siaran azan itu mengarah pada politik identitas dan kampanye Pilpres. Namun PDI Perjuangan membantahnya.
Kendati demikian, PDI-P selaku partai politik pengusung Ganjar sudah menyatakan argumennya soal itu. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sendiri telah melayangkan surat pada stasiun televisi milik taipan media Hary Tanoesoedibjo atas tayangan ini. Dan Bawaslu hingga saat ini masih melakukan kajian.
Sentimen: negatif (86.5%)