Sentimen
Negatif (91%)
12 Sep 2023 : 23.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Sleman

Refly Harun Usai Kena Timpuk Botol di Acara Diskusi: Salah Saya Apa?

12 Sep 2023 : 23.05 Views 4

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Refly Harun Usai Kena Timpuk Botol di Acara Diskusi: Salah Saya Apa?

KNews.id – Ahli hukum tata negara, Refly Harun menyatakan masih mempertimbangkan untuk melapor ke polisi usai dirinya kena lempar botol air mineral saat menjadi pembicara acara diskusi publik bersama Rocky Gerung di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Jumat (8/9) sore.

“Saya kira nanti kita akan pertimbangkan ya. Karena kan tadi kita tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan kecuali kita ada bukti. Tapi mestinya pak polisi tahu. Saya kan orang yang tidak mau merepotkan orang lain sesungguhnya,” kata Refly selepas acara.

Refly menyayangkan adanya kejadian itu. Namun, dia merasa bersyukur lemparan botol itu tidak mengenai matanya atau malah memakai benda tajam atau batu. Baginya, kekerasan tidak dilegalkan dalam negara berdemokrasi.
“Lalu salah saya apa? Saya kan ke sini ibaratnya mau diskusi dan sebagainya,” ucap dia.

Dia menyebut peristiwa ini tetap bisa menjadi pelajaran, khususnya keamanan dari penyelenggara acara serta kepolisian.
Sebelumnya, acara diskusi publik yang menghadirkan akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung di Kopi Nuri, Depok, Sleman, DIY.
Massa yang menolak kehadiran Rocky Gerung dan Refly Harun sebagai pembicara masuk merangsek ke lokasi acara. Sambil memberikan materi, Rocky mulanya santai menanggapi protes massa dengan celetukan-celetukannya, ia bahkan mempersilakan mereka mendekati mimbar.

Sampai akhirnya salah seorang dari mereka melempar sebuah botol air mineral ke arah mimbar dan mengenai Refly Harun yang duduk di sebelah Rocky.

“Pak polisi, saya protes. Karena saya dilempar dan kena leher saya,” kata Refly yang tiba-tiba beranjak dari kursinya usai terkena lemparan botol.

Refly lalu meminta polisi mengamankan orang yang melemparnya dengan botol. Narasumber lain seperti Saut Situmorang dan peserta acara yang kebanyakan merupakan mahasiswa menyerukan hal yang sama.

“Ini barang buktinya, ini barang buktinya. Pak polisi yang melempar tadi diambil, itu jelas, pak polisi ambil dia. Kalau nggak nanti kita lapor kapolri nanti,” kata Saut.

“Nanti yang punya video, ada saksinya. Dia lempar dan kena leher saya. Coba bayangkan kalau kacamata saya? Tolong-tolong, ini negara hukum. Kita tidak main kekerasan, boleh protes,” ucap Refly.

Selang beberapa menit, acara kembali berlanjut. Rocky Gerung kemudian memberikan materinya di saat massa penolak masih saja terus meneriakkan protes dan menyela pembicara.

“Hak-hak kita untuk mengkritik pemerintah dijamin undang-undang. Hak anda untuk memuji pemerintah juga dijamin undang-undang. Yang tidak dijamin undang-undang adalah anda melakukan kekerasan, itu tidak dijamin undang-undang. Anda musti ditangkap,” ujar Rocky.

Acara akhirnya selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Rocky cs dikawal barikade para mahasiswa dan polisi untuk keluar dari lokasi melalui pintu belakang sambil membelah area persawahan. (Zs/CNN)

Sentimen: negatif (91.4%)