Sentimen
Tokoh Terkait
Ini Ancaman Hukuman bagi Pelaku Pembuat Uang Mutilasi, BI Siap Tindak Tegas
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan adanya uang mutilasi dengan nomonal Rp100.000.
Uang mutilasi merupakan uang yang terdiri dari setengan uang asli dan setengah lainnya palsu. Uang ini sengaja ditempelkan menjadi satu.
"Jadi itu mutilasi itu setengah palsu setengah asli. Dan ini enggak diterima di bank. Sekarang banyak nih uangnya setengah palsu setengah asli, namanya uang mutilasi," kata seseorang dalam video yang viral menjelaskan uang mutilasi.
Dijelaskan lebih lanjut, uang mutilasi memiliki perbedaan nomor seri di atas uang dan di bawahnya.
Baca Juga: Tawaran Bacawapres dari Surya Paloh ke Cak Imin: kalau Enggak Mau, Tidak Usah Bertemu sampai Akhir Pemilu
Saksi Menanti PelakuDirektur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono pun telah membenarkan adanya uang mutilasi tersebut, yakni dengan ciri-ciri memiliki nomor seri yang berbeda.
“Uang yang diragukan keasliannya sebagaimana video yang beredar merupakan salah satu kategori merusak uang Rupiah, sebagaimana Pasal 25 Ayat (1) UU Mata Uang No. 7 Tahun 2011,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 10 September 2023.
Uang mutilasi tersebut ditemukan di pecahan Rp 100.000. ARAHKATA
Adapun ancaman hukumannya, sebagaimana berdasarkan UU di atas adalah pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar.
"Kami meminta kepada masyarakat apabila menemukan uang yang dimaksud dapat segera meminta klarifikasi dari BI. Kemudian masyarakat juga diimbau untuk tetap memerhatikan desain uang rupiah," kata Erwin.
Lantas, bagaimana cara untuk mengetahui keaslian uang Rupiah? Berikut ciri-cirinya dan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat;
Uang Pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000 (Tahun Emisi 2022)
Dilihat: Gambar utama, nominal pecahan, memiliki benang pengaman asli, dan memiliki logo BI dengan tinta berubah warna. Diraba: Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu, dan terdapat kode tuna netra (blink code). Diterawang: Ada tanda air (watermark), electrotype, dan gambar saling isi (rectoverso).Uang Pecahan Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000 (Tahun Emisi 2022)
Dilihat: Gambar utama, nominal pecahan, dan memiliki benang pengaman asli dengan angka 100. Diraba: Terasa kasar pada bagian-bagian tertentu, dan terdapat kode tuna netra (blink code). Diterawang: Ada tanda air (watermark), electrotype, dan gambar saling isi (rectoverso).Itu lah sejumlah hal yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian uang Rupiah tahun emisi 2022. ***
Sentimen: positif (50%)