Sentimen
12 Sep 2023 : 02.33
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Masih Rendah, Angka Vaksin Dosis Keempat Covid-19 Baru 1,98 Persen
Medcom.id Jenis Media: News
12 Sep 2023 : 02.33
Jakarta: Angka dosis vaksinasi keempat atau booster kedua covid-19 di Indonesia masih 3,5 juta atau 1,98 persen. Sementara itu, dosis ketiga atau booster pertama baru 38,19 persen.
"Iya di vaksin jumlah orang infonya update per 11 September 2023, dosis kedua sudah mencapai 74,55 persen atau 174 juta orang, sementara dosis ketiga baru 38,19 persen atau 69 juta orang," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi, Senin, 11 September 2023.
Dia menyampaikan setiap individu diperlukan vaksinasi booster pertama dan kedua untuk meningkatkan imunitas. Terutama, pada individu yang rentan terpapar covid-19.
"Meski penyakit ini sudah bisa ditangani dengan sistem kesehatan atau fasilitas layanan kesehatan yang ada. Kita masih mengimbau masyarakat terus mendapatkan vaksinasi," ujar Nadia.
Update kasus covid-19 per 6 September, kasus konfirmasi 0,11 per 100 ribu penduduk per minggu, dan rawat inap 0,03 per 100 ribu penduduk per pekan, dengan angka kesembuhan 97,6 persen, dan kasus meninggal mencapai 161 ribu kasus. Di samping itu, kasus covid-19 di Asia Tenggara mencapai 806 ribu dan kasus global 6,9 juta.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan cakupan vaksin masyarakat harus ditingkatkan meski vaksin kedua sudah mencapai 65 persen.
"Vaksin kedua kita baru 65,3 persen dan cakupan vaksin itu harusnya per tahun, sementara itu 65,3 persen berasal selama 2 tahun, sehingga perlu ditingkatkan kembali," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Iya di vaksin jumlah orang infonya update per 11 September 2023, dosis kedua sudah mencapai 74,55 persen atau 174 juta orang, sementara dosis ketiga baru 38,19 persen atau 69 juta orang," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi, Senin, 11 September 2023.
Dia menyampaikan setiap individu diperlukan vaksinasi booster pertama dan kedua untuk meningkatkan imunitas. Terutama, pada individu yang rentan terpapar covid-19.
-?
- - - -"Meski penyakit ini sudah bisa ditangani dengan sistem kesehatan atau fasilitas layanan kesehatan yang ada. Kita masih mengimbau masyarakat terus mendapatkan vaksinasi," ujar Nadia.
Update kasus covid-19 per 6 September, kasus konfirmasi 0,11 per 100 ribu penduduk per minggu, dan rawat inap 0,03 per 100 ribu penduduk per pekan, dengan angka kesembuhan 97,6 persen, dan kasus meninggal mencapai 161 ribu kasus. Di samping itu, kasus covid-19 di Asia Tenggara mencapai 806 ribu dan kasus global 6,9 juta.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane mengatakan cakupan vaksin masyarakat harus ditingkatkan meski vaksin kedua sudah mencapai 65 persen.
"Vaksin kedua kita baru 65,3 persen dan cakupan vaksin itu harusnya per tahun, sementara itu 65,3 persen berasal selama 2 tahun, sehingga perlu ditingkatkan kembali," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AZF)
Sentimen: positif (88.3%)