Sentimen
Negatif (99%)
10 Sep 2023 : 16.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Jati

Kasus: penganiayaan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Resmi Dipecat, MKP: Langgar Kode Etik Partai

10 Sep 2023 : 16.53 Views 4

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Resmi Dipecat, MKP: Langgar Kode Etik Partai

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPC Gerindra Kota Semarang resmi dipecat, MKP mengatakan yang bersangkutan melanggar kode etik partai.

Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Habiburokhman mengaku telah selesai melakukan sidang etik kepada Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Joko Santoso soal polemik dengan kader PDIP.

Menurut dia, majelis memutuskan bahwa tindakan Joko Santoso melanggar kode etik dan anggaran dasar Partai Gerindra.

"Intinya majelis bersepakat. Lima anggota majelis menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah. Melanggar Pasal 68 anggaran rumah tangga Partai Gerindra, yaitu soal jati diri kader Gerindra yang harus berperilaku sopan, rendah hati dan disiplin," kata Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).

Dia menjelaskan Joko Santoso mengakui mendatangi rumah kader PDIP untuk menegur bahkan membentak terkait bendera.

Menurutnya, kondisi tersebut sudah terbukti melanggar bagi majelis Gerindra.

"Jadi beliau tadi dalam pengakuannya mendatangi rumah kader PDIP, masuk kemudian juga membentak-bentak, diakui sendiri. Itu sudah cukup bagi kami untuk menjatuhkan putusan bahwa yang bersangkutan bersalah dan diberikan sanksi cukup berat diberhentikan sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Semarang," jelasnya.

Kendati demikian, Habiburokhman mengatakan pihaknya belum mendapat keterangan saksi terkait dugaan penganiayaan.

Selain itu, dia mengatakan peristiwa itu di luar kewenangan Gerindra lantaran berurusan dengan hukum.

"Kami serahkan supaya agar aparat penegak hukum bisa bekerja secara profesional. Jika memang bersalah, dinyatakan bersalah. Jika tidak bersalah, jangan dinyatakan bersalah. Harus sesuai dengan bukti-bukti yang ada. Kita kawal sama-sama," imbuhnya. (lpk/nsi)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.

Sentimen: negatif (99.8%)