Sentimen
11 Sep 2023 : 17.35
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New Delhi
Tokoh Terkait
Presiden Jokowi Temui PM Belanda, Ini yang Dibahas
12 Sep 2023 : 00.35
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. Pertemuan dilakukan di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, pada Sabtu, 9 September 2023.
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi meminta Den Haag untuk mendukung pengembangan teknologi rendah karbon di Indonesia. Jokowi juga mendesak Belanda untuk mendorong penghapusan UU Anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
"Saya berharap Belanda bisa mendukung pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi PLTU ke energi terbarukan sebagai tindak lanjut kerja sama JETP (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) serta mendorong penghapusan EUDR agar tidak mendiskriminasi komoditas utama Indonesia," kata Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi menyambut baik investasi Belanda untuk membangun Center of Excellence di Kota Surakarta, hingga rencana penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi dalam bidang energi baru terbarukan dan iklim.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Rutte terhadap proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Presiden menyebut saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang sejalan dengan persyaratan OECD.
"Indonesia telah mengajukan aplikasi keanggotaan OECD dan telah melakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan OECD," tutur Jokowi.
Dalam konteks regional, Presiden Jokowi menyebut bahwa ASEAN telah menyepakati Belanda menjadi mitra pembangunan ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Belanda. (Andromeda Arizal Fathano)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi meminta Den Haag untuk mendukung pengembangan teknologi rendah karbon di Indonesia. Jokowi juga mendesak Belanda untuk mendorong penghapusan UU Anti Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
"Saya berharap Belanda bisa mendukung pengembangan teknologi rendah karbon dan konversi PLTU ke energi terbarukan sebagai tindak lanjut kerja sama JETP (Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan) serta mendorong penghapusan EUDR agar tidak mendiskriminasi komoditas utama Indonesia," kata Jokowi.
-?
- - - -Selain itu, Presiden Jokowi menyambut baik investasi Belanda untuk membangun Center of Excellence di Kota Surakarta, hingga rencana penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi dalam bidang energi baru terbarukan dan iklim.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi meminta dukungan PM Rutte terhadap proses pendaftaran Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Presiden menyebut saat ini Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi ekonomi yang sejalan dengan persyaratan OECD.
"Indonesia telah mengajukan aplikasi keanggotaan OECD dan telah melakukan berbagai reformasi ekonomi sejalan dengan persyaratan OECD," tutur Jokowi.
Dalam konteks regional, Presiden Jokowi menyebut bahwa ASEAN telah menyepakati Belanda menjadi mitra pembangunan ASEAN. Langkah ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama ASEAN dengan Belanda. (Andromeda Arizal Fathano)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(END)
Sentimen: positif (99.5%)