Sentimen
Negatif (80%)
11 Sep 2023 : 02.53
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Labuan Bajo

Disebut ganggu masyarakat, TNI-Polri minta maaf atas pengamanan KTT Asean 43

11 Sep 2023 : 09.53 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Disebut ganggu masyarakat, TNI-Polri minta maaf atas pengamanan KTT Asean 43

TNI-Polri menyampaikan permintaan maaf atas proses pengamanan KTT Asean ke-43 yang mengganggu masyarakat. Dalam proses pengamanan dilakukan juga pengalihan arus lalu lintas.

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan, pengamanan ini berdasarkan model yang dilakukan saat di Bali dan Labuan Bajo. Rencananya, juga akan diterapkan kembali dalam konferensi lainnya di Bali pada Oktober mendatang.

“Saya mohon maaf karena memang ini perhelatan negara yang kita pertaruhkan untuk menjaga keamanan para pemimpin negara, sehingga perlu pengamanan yang mungkin ada yang mengganggu kegiatan rutin masyarakat,” kata Yudo Margono kepada wartawan, Kamis (7/9).

Dalam kesempatan serupa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pemantauan dari pusat komando telah berjalan di hari terakhir ini. Setiap ring yang ada juga masih dalam jangkauan pantauan pihak keamanan.

Belum lagi, saat ajang gala dinner yang dilakukan pada malam hari, Rabu (6/9). Pengamanan dilaporkan berjalan dengan baik.

Maka dari itu, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang mau bekerjasama dalam pengamanan ini. Alhasil, kegiatan pengamanan berjalan dengan baik tanpa ada gangguan yang bisa menjatuhkan martabat TNI-Polri di depan negara-negara lainnya.

“Mohon maaf karena kemarin, kami harus melakukan rekayasa dan penutupan ruas jalan, karena ini memang bagian dari standar pengamanan khususnya high level atau kepala negara yang harus kita amankan. Sehingga kita melakukan rekayasa lalin mengakibatkan beberapa ruas di jalur alternatif mengalami penumpukan,” ungkapnya. 

Sebagai informasi, pengumuman rekayasa lalin hari ini diunggah diakun Instagram TMC Polda Metro. Ada 5 ruas jalan yang diimbau untuk dihindari. 

Sentimen: negatif (80%)