Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Jati
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Diduga Pukul Kader PDIP, Ketua DPC Gerindra Semarang Terancam Dipecat
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Sanksi pemecatan menanti Ketua DPC Partai Gerindra Semarang, Joko Santoso, jika terbukti memukul atau mengintimidasi kader PDI Perjuangan (PDIP) di Semarang, Suparjiyanto.
Ketua Mahkamah Kehormatan DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, hal ini lantaran perbuatan tersebut sudah masuk kategori melanggar sumpah jati diri kader Gerindra.
Baca Juga
Gerindra Gencarkan Lobi Demokrat setelah Tinggalkan Anies Baswedan
"Kalau dia tidak melakukan penganiayaan, tetapi dia melakukan intimidasi atau bersikap tidak sopan terhadap kader PDI Perjuangan maka hal tersebut melanggar sumpah jati diri kader Gerindra yang mengharuskan kader Gerindra selalu bersikap sopan dan rendah hati," kata Habiburrokhman, Minggu (10/9).
"Sanksi terhadap pelanggaran sumpah jati diri kader Gerindra bisa berupa pencopotan jabatan struktural," sambung Habiburrokhman.
Baca Juga
Gerindra ke PKB: KKIR Bubar, Selamat Berjuang!
Habiburrokhman mengungkapkan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian jika benar terjadi pemukulan terhadap kader PDIP. Hal ini karena perbuatan tersebut sudah masuk ranah tindak pidana.
"Kami mengingatkan pada kader secara umum, bahwa penting untuk selalu mentaati sumpah jati diri kader partai Gerindra dan juga arahan dari Bapak Prabowo agar kader Gerindra selalu menjaga kesejukan, sopan santun serta kedamaian," tegas dia.
Diketahui, Ketua DPC Gerindra Semarang yang juga anggota DPRD Kota Semarang Joko Santoso memukul kader PDIP, Jumat (8/9).
Peristiwa itu terjadi saat Suparjiyanto memasang bendera PDIP di Jalan Cumi-cumi, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Suparjiyanto mengatakan, setelah selesai memasang bendera, sekitar pukul 21.45 WIB, pelaku yang dikenal dengan inisial JS mendatangi rumahnya tanpa izin. Joko lalu memukul kader PDIP tersebut. (Pon)
Baca Juga
Gerindra Buka Suara soal Perubahan Nama KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju
Sentimen: negatif (98.4%)