Sentimen
Bawaslu Buka Suara soal Tayangan Azan di TV yang Dibintangi Bacapres Ganjar Pranowo
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
9 September 2023 18:01 WIB
Bawaslu akan melakukan pendalaman terkait tayangan tersebut.
Cuplikan Ganjar Pranowo dalam video azan di sebuah stasiun TV. (twitter/umar_hasibuan__)
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Munculnya bacapres PDIP Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di stasiun TV menuai sorotan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) didesak untuk menindak tegas manuver Ganjar tersebut karena masa kampanye belum diberlakukan. Bahkan ada pihak yang mengaitkan pergerakan Ganjar itu dengan politik identitas.
Bawaslu memastikan bakal mendalami tayangan azan yang melibatkan Ganjar itu. Pendalaman atas konten itu memerlukan waktu setidaknya 7 hari.
Ganjar jadi Bintang Video Azan di TV, Politikus PKB: Apa Ini Bukan Politik Bawa Agama?
“Kami punya waktu 7 hari (pendalaman, sejak ditemukan adanya dugaan,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, seperti dilansir dari detikcom, Sabtu (9/9).
Setelah pendalaman tuntas, Bawaslu bisa menentukan perihal tayangan azan yang memuat Ganjar itu suatu pelanggaran atau tidak.
Sebelumnya, tayangan azan di TV yang dibintangi Ganjar dianggap bagian dari politisasi agama. Hal ini disampaikan oleh politikus PKB, Umar Hasibuan.
Pria yang karib disapa Gus Umar itu juga berandai-andai bila sosok dalam video itu adalah Anies Baswedan. Ia menduga bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu bakal dituduh melakukan politik identitas.
“Kebayang gak kalau Anies Baswedan yang jadi aktor di azan Maghrib Metro TV. Pasti serangan anies bawa-bawa politisasi agama/politik identitas membahana di antero negeri ini,” ujarnya via akun Twitter @umar_hasibuan__.
Soal Cap Petugas Partai, Ade Armando Pertanyakan Ganjar Bisa Setegar Jokowi atau TidakSentimen: positif (61.5%)