PIKIRAN RAKYAT - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Maju, Prabowo Subianto menyinggung soal politik uang yang kian berdenging menjelang semakin dekatnya Pemilu 2024. Dia pun menyarankan agar masyarakat menerima uang tersebut.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan saat acara Milda 11 Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, pimpinan Gus Miftah pada Jumat, 8 September 2023, malam.

Namun, Prabowo menegaskan bahwa masyarakat harus punya pendirian yang teguh dan jerih kala memilih siapa yang layak memimpin Indonesia pada 2024.

Baca Juga: Denny Sumargo dan Anak Verny Hasan Tengah Bersiap Tes DNA Kedua di Singapura

"Kalau ada yang membagi-bagi uang, terima saja. Itu juga uang dari rakyat kok. Kalau dibagi terima saja, tapi ikuti hatimu. Pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat baik untuk bangsa, rakyat, dan negara," ucapnya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Gus Miftah Official.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bila diberi kesempatan memimpin Indonesia, kemiskinan menjadi salah satu prioritas yang akan dia atasi.

"Karena itu tekad saya, saya ingin memimpin, saya ingin meminta mandat dari saudara-saudara, saya ingin meminta mandat dari rakyat Indonesia. Berikan kesempatan saya dan tim saya menghilangkan kemiskinan di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Alasan Beckham Putra dan 3 Pemain lain Dicoret STY dari Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23

Prabowo Datang Dukungan Gus-Ning

Prabowo yang hadir dalam Orasi dan Konser Kebangsaan yang digelar dalam rangka peringatan Milad ke 11 Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah, pada Jumat, 8 September 2023.

Prabowo didampingi Gus Miftah mengaku bersyukur dan terharu dengan banyaknya dukungan dari kiai, gus, ning, maupun ustaz untuk maju sebagai presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Saya sangat terharu karena banyak dari saudara-saudara, tokoh-tokoh, gus-gus, ning-ning, ustaz, dan rakyat di mana-mana yang masih mengharapkan saya maju sebagai Presiden RI 2024," katanya.

Bakal capres Gerindra itu menyebut dukungan yang didapatnya saat dirinya bertemu dengan kiai dan gus di seluruh Pulau Jawa.

"Saya tadi bertemu dengan sekian puluh gus-gus, kiai muda, ning-ning dari seluruh Jawa. Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Saya merasa terharu. Saya tambah semangat," katanya.***