Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Paspampres
Kab/Kota: New Delhi
Tokoh Terkait
Jokowi Beberkan Tanda Kiamat Bumi di Depan Joe Biden
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke New Delhi, India, Jumat (8/9/2023). Kunker itu bertujuan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G20 sekaligus melaksanakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara pada 9 - 10 September.
Pada sesi pertama dalam KTT G20 India tema yang diangkat adalah One Earth. Di Instagram resminya, Jokowi menjelaskan bahwa dirinya mengajak para pemimpin negara G20 untuk melakukan aksi nyata dalam melindungi kelestarian bumi.
"Bumi kita tengah sakit. Pada bulan Juli lalu, suhu dunia mencapai titik tertinggi dan diprediksi akan terus naik dalam lima tahun ke depan. Ini akan sulit ditahan, kecuali dunia menghadangnya secara masif dan radikal," tulis Jokowi.
Menurutnya, percepatan transisi ekonomi rendah karbon menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan. Sayangnya, komitmen pendanaan negara maju, masih sebatas retorika dan di atas kertas, baik itu pendanaan climate USD 100 miliar per tahun, maupun fasilitas pendanaan loss dan damage. Tahun lalu di Bali, Indonesia telah menginisiasi G20 Bali Global Blended Finance Alliance.
"Indonesia sendiri telah melakukan sejumlah aksi nyata untuk melindungi bumi antara lain melalui upaya menekan deforestasi hingga restorasi mangrove," tegas Jokowi.
Dalam kunjungan ini, Jokowi juga didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani
Juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Sebelumnya, dalam keterangan pers usai rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (7/9/2023), Jokowi menyebut sejumlah komitmen yang akan dibawa oleh Indonesia dalam gelaran KTT G20 tersebut di antaranya mengenai stabilitas dan perdamaian.
Selain itu, eks gubernur DKI Jakarta itu juga menyebut bahwa kolaborasi dan kerja sama juga perlu diprioritaskan. Jokowi menegaskan bahwa Indonesia akan berkomitmen untuk terus menyuarakan kepentingan negara berkembang.
"Kolaborasi, kerja sama itu harus diutamakan, dan Indonesia akan terus menyuarakan kepentingan negara berkembang terkait inklusifitas dan hak-hak untuk mensejahterakan rakyatnya termasuk di dalamnya industrial down streaming," katanya.
[-]
-
Biden Desak Partai Republik Setujui Kenaikan Plafon Utang AS(fab/fab)
Sentimen: positif (88.3%)