Sentimen
Negatif (66%)
9 Sep 2023 : 11.55

Nasional Kemenhub Lakukan Evaluasi Operasional LRT Jabodebek Pusat Pemberitaan

9 Sep 2023 : 18.55 Views 3

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Kemenhub Lakukan Evaluasi Operasional LRT Jabodebek

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta : Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan evaluasi proses operasional LRT Jabodebek yang dilakukan sejak 28 Agustus 2023. Evaluasi ini salah satunya dilakukan untuk menindaklanjuti masukan masyarakat.

“Sejauh ini feedback yang kami terima relatif positif, meskipun ada beberapa catatan yang kami perlu evaluasi terkait operasional. Sebab hingga saat ini masyarakat sangat antusias untuk mencoba LRT Jabodebek,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati dalam keterangannya, Sabtu (9/9/2023).

Lebih lanjut, Adita mengatakan ada empat gangguan utama yang Kemenhub terima laporannya. Mulai dari pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan hingga sistem operasi.

“Saat ini terdapat 12 rangkaian kereta (trainset) yang dioperasikan dan siap melayani penumpang. Jumlah rangkaian kereta ini secara bertahap akan ditambahkan hingga keseluruhan rangkaian kereta yang berjumlah 31 dioperasikan,” ujar Adita.

Selain itu, Adita menyebutkan 31 LRT yang akan dioperasikan terdapat 27 rangkaian dioperasikan untuk melayani penumpang. Kemudian, dua rangkaian disiagakan sebagai cadangan.

"Dengan jumlah rangkaian tersebut, untuk saat ini LRT Jabodebek akan dioperasikan dari pukul 05.00 WIB hingga 18.58 WIB. Dengan  headway 10-20 menit," ucap Adita.

Adita menambahkan tarif promosi yang diberlakukan oleh Kementerian Perhubungan masih berlaku hingga 30 September 2023.  Dengan adanya promo ini, kata Adita, masyarakat hanya akan dikenakan tarif dasar sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.

“Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp 20 ribu untuk seluruh lintas pelayanan. Namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut," kata Adita lagi.

Sentimen: negatif (66.7%)