Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Taspen
Kab/Kota: Tanjung Priok, Karawang
Tokoh Terkait
Dibiayai Jepang, Pelabuhan di Subang Senilai Rp 40 T Ini Jadi Pelabuhan Raksasa dan Terbesar di Indonesia
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Kali ini Subang memiliki Pelabuhan Patimban dan menjadi pelabuhan terbesar di lndonesia.
Pelabuhan yang sedang dalam masa proses pembangunan dan sudah mulai dioperasikan ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2027 saat ultimatenya mencapai 7,5 juta TEUs dan 600 ribu kendaraan CBU.
Kabarnya pelabuhan raksasa ini menelan biaya hingga Rp 40 Triliun dan merupakan kerjasama antara Kementerian Perhubungan Indonesia dan Jepang.
Indonesia juga menerima pinjaman dari Jepang untuk pembangunannya sejak tahap 1 dan berakhir pada tahun 2020 lalu. Sempat vacum, pembangunan tahap dua sudah mulai dilanjutkan kembali.
Salah satu tujuan pelabuhan ini dibangun yaitu untuk menjadi pusat ekspor impor logistik berskala internasional, hingga berkolaborasi dengan pelabuhan Tanjung Priok untuk menjadi hub baru yang mempunyai daya saing tinggi di Asia Tenggara.
Bukan jadi pesaing, Pelabuhan Patimban ini akan mengalihkan setengah dari kepadatan transportasi di Tanjung Priok.
Baca Juga: ANS Kosasih Disebut Gelapkan Uang Pensiun PNS, Ternyata Aset PT Taspen Cuma Segini
Saat ini Pelabuhan Patimban sudah menjadi pusat ekonomi masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Subang, hingga banyak sekali masyarakat yang membuka peluang usaha disana.
Usaha apapun telah mampu berjalan, mengingat hingga saat ini Pelabuhan ini sudah sangat sibuk dengan berbagai aktivitas ekspor impor yang mulai berjalan.
Pelabuhan Patimban saat ini sudah banyak digunakan oleh produsen mobil dan menjadi pusat industri dan kegiatan ekspor impor ke beberapa negara di Asia, salah satunya Fhilipina.
Epicentrum perekonomian di Kabupaten Subang ini menjadi sarana untuk meningkatkan bidang otomotif dan industri baru di Indonesia.
Baca Juga: Harga Emas Antam Jumat 8 September 2023 Akhirnya Naik
Selain itu, Pelabuhan ini membuka banyak sekali lapangan kerja hingga menjadi peruntungan bagi masyarakat setempat.
Kabarnya, pelabuhan ini akan menyerap 200 ribu lapangan kerja baru. Pembangunan tol juga saat ini sedang dalam progres dan diperkirakan rampung pada tahun 2024.
Pembangunan tol Patimban ini ditujukan untuk memperlancar arus logistik dan kegiatan ekonomi industri, khususnya dari Karawang dan Subang menuju Pelabuhan Patimban.
Sentimen: negatif (99.2%)