Kemendes PDTT Ajak Desa Lebih Kreatif dan Inovatif Menuju Kemandirian
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid, mengapresiasi desa-desa yang memiliki inovasi dan kreativitas yang mengarah pada kemandirian wilayah tersebut.
Desa-desa inovatif dan kreatif tersebut akan mendapat perhatian khusus, sehingga langkah dalam melaksanakan kebijakan untuk kemandirian desa pun semakin mudah.
"Demplot hari ini akan ditambah, akan ada bantuan lainnya. Yang penting torang (kita) punya akal jalan, punya inisiatif kreativitas, jangan sampai torang lupa," kata Taufik Madjid dalam keterangan yang disiarkan di Jakarta, Kamis (7/9).
Pada kunjungan kerja di Desa Jarakore, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (4/9), Taufik mengatakan kepada para warga untuk bergerak cepat dan gesit.
Baca Juga :
Gus Halim Minta Pendamping Desa Perkuat Niat PengabdianDesa Jarakore menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan International Found for Argicultural Development (IFAD).
Salah satu produk yang dihasilkan yakni ikan nila yang pasarnya telah mampu membantu peningkatan pendapatan masyarakat setempat.
Saat ini Program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu) telah dilaksanakan di lima provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Tujuannya fokus untuk mempercepat pembangunan di wilayah Indonesia Timur, khususnya sektor pangan.
Taufik Madjid mengingatkan agar masyarakat dapat terus bersatu dalam menjalankan program tersebut.
Dia menegaskan bahwa kekompakan dan sikap gotong royong masyarakat adalah kunci utama dalam melakukan berbagai inovasi mewujudkan kemandirian desa.
Baca Juga :
Tingkatkan Kualitas SDM, Mendes PDTT: Mahasiswa Berperan Wujudkan Masyarakat Super Cerdas"Harus kompak untuk mendapatkan bantuan majukan ekonomi. Mau apapun agama, suku, pokoknya kompak. Kompak dulu nanti baru dapat bantuan baru dapat program," ujar Taufik Madjid. Ant/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara
Sentimen: positif (99.9%)