Rancangan Peraturan KPU (PKPU) terkait Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden memuat nomenklatur usulan majunya waktu pendaftaran capres-cawapres 2024. Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengaku usulan KPU itu belum diketahui pihaknya.

"Percepatan pendaftaran capres-cawapres ini belum kami ketahui," kata Junimart kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).

Junimart menekankan draf PKPU itu wajib dikonsultasikan oleh KPU dengan Komisi II DPR sebagai mitra. Dia ingin mendengar pertimbangan KPU soal rencana percepatan pendaftaran capres dan cawapres tersebut.

-

-

"Kalaupun benar tentu draf PKPU-nya, sesuai aturan, wajib dikonsultasikan ke DPR dalam hal ini kami di Komisi II. Kita akan mendengar apa dasar rasional dan objektifitas dari pihak KPU memajukan pendaftarannya," kata dia.

Politikus PDIP ini mengatakan akan mencermati usulan ini dalam rapat dengar pendapat bersama KPU dan Mendagri Tito Karnavian yang juga mengurusi kepemiluan.

"Tentu akan kita cermati dan bahas dalam rapat dengar pendapat dengan para penyelenggara dan pemerintah atau Mendagri," katanya.

Berdasarkan draf PKPU yang dilihat detikcom, jadwal pengumuman pendaftaran dimulai pada 7 Oktober hingga 9 Oktober 2023. Sementara masa pendaftaran direncanakan akan dipercepat mulai 10 hingga 16 Oktober 2023.

Diketahui sebelumnya, masa pendaftaran pencalonan dimulai pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Jadwal ini berdasarkan PKPU 3/2022 tentang jadwal dan tahapan Pemilu 2024.

"Iya, masih draf yang akan dikonsultasikan dan lain-lain," kata komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin.