Sentimen
Positif (80%)
7 Sep 2023 : 14.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok, Tokyo

Internasional Roket Antariksa Jepang Berhasil Luncurkan XRISM dan SLIM Pusat Pemberitaan

7 Sep 2023 : 14.32 Views 4

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Internasional
Roket Antariksa Jepang Berhasil Luncurkan XRISM dan SLIM

Pusat Pemberitaan

KBRN, Tokyo: Dua perangkat penting milik badan antariksa Jepang (JAXA) berhasil diluncurkan ke angkasa menggunakan roket H-IIA F47, Kamis (7/9/2023). Perangkat tersebut adalah Imaging and Spectroscopy Mission (XRISM) dan Smart Lander for Investigating Moon (SLIM).

Peluncuran berlangsung pada pukul 8.42 waktu Jepang dari Tanegashima Space Center di barat daya Jepang. Dalam keterangannya, JAXA menjelaskan dua perangkat tersebut kemudian berpisah dari roket pembawa.

"Kendaraan peluncuran terbang sesuai rencana, dan dipastikan bahwa XRISM berhasil dipisahkan dari kendaraan peluncuran sekitar 14 menit 9 detik setelah peluncuran dan SLIM sekitar 47 menit 33 detik setelah peluncuran," tulis JAXA dalam keterangan di situsnya, Kamis.

Laporan Kantor Berita Kyodo menjelaskan ini merupakan peluncuran pertama roket domestik besar di Jepang sejak bulan Maret. Peluncuran ini meramaikan perlombaan ruang angkasa global yang semakin intensif.

Pendarat bulan SLIM dikembangkan untuk menguji teknologi pendaratan tepat di permukaan bulan. Sementara, satelit astronomi sinar-X XRISM berfungsi mengamati plasma di bintang dan galaksi.

Sebelumnya, peluncuran perdana roket H3 generasi berikutnya Jepang gagal pada bulan Maret. Untuk jenis roket H2A, ini merupakan peluncuran suksesnya yang ke-41 berturut-turut sejak tahun 2005.

SLIM diperkirakan akan memasuki orbit Bulan dalam waktu sekitar tiga hingga empat bulan. SLIM kemudian berupaya mencapai permukaan bulan antara sekitar bulan Januari dan Februari tahun depan.

Rencananya SLIM akan mendarat dalam jarak 100 meter dari lokasi tertentu di dekat kawah Shioli dekat ekuator bulan. Akurasi pendarat konvensional berkisar antara beberapa hingga puluhan kilometer.

Jika berhasil, Jepang akan menjadi negara kelima mendaratkan pesawat luar angkasa di Bulan. Sebelumnya sudah ada Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, dan India.

India menjadi negara keempat yang mencapai permukaan bulan pada 23 Agustus. Chandrayaan-3 mendarat di kutub selatan Bulan. 

Keberhasilan ini terjadi berselang beberapa hari setelah pesawat pendarat Rusia jatuh di permukaan bulan. Data bulan yang dikumpulkan Jepang akan digunakan dalam proyek Artemis yang dipimpin AS. 

Targetnya adalah mengembalikan manusia ke Bulan pada tahun 2025 dan melanjutkan eksplorasi bulan. Tujuan utamanya adalah agar manusia dapat menjelajahi Mars.

Sentimen: positif (80%)