Sentimen
Positif (99%)
6 Sep 2023 : 21.00
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

KTT ASEAN-AS, Presiden Jokowi Ajak Wujudkan Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera

7 Sep 2023 : 04.00 Views 2

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

KTT ASEAN-AS, Presiden Jokowi Ajak Wujudkan Indo-Pasifik yang Damai dan Sejahtera

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengajak Amerika Serikat (AS) untuk bersama mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera melalui kerja sama yang konkret dan inklusif. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-AS yang diselenggarakan di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), DKI Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

"ASEAN telah sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi. Oleh sebab itu, ASEAN mengajak Amerika Serikat untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif," ujar Presiden Jokowi dilansir dari laman resmi Setkab RI.

Menurut Presiden, komitmen kuat dari ASEAN dan AS untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan akan berdampak positif terhadap kemitraan kedua belah pihak, termasuk di bidang ekonomi.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh pemimpin ASEAN dan Wakil Presiden (Wapres) AS Kamala Harris tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan. Pada tahun 2045, kawasan ini diprediksi akan menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4 persen terhadap produk domestik bruto atau GDP dunia.

"Kemitraan yang kokoh dan sustainable antara ASEAN dan Amerika Serikat tentu tidak hanya menguntungkan ASEAN tapi juga akan menguntungkan Amerika Serikat. Namun, kemitraan tersebut hanya akan terwujud jika terdapat komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan," tandasnya.

Sentimen: positif (99.8%)