Anies Ungkap SBY Kasih "Deadline" Deklarasi 3 September, tapi Sulit Diwujudkan

6 Sep 2023 : 03.34 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Anies Ungkap SBY Kasih "Deadline" Deklarasi 3 September, tapi Sulit Diwujudkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menyebutkan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah meminta kepadanya untuk mendeklarasikan pasangan calon (paslon) Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelum 3 September 2023.

Permintaan SBY itu saat Anies berkunjung ke kediaman Presiden ke-6 RI tersebut, Jumat (25/8/2023).

Mulanya Anies bercerita bahwa pada dasarnya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sama sekali tidak menolak AHY menjadi cawapres.

"Tapi tidak mau sekarang (dideklarasikan). Sisi lain, Demokrat menginginkan harus sekarang," kata Anies dalam program Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (4/9/2023) malam.

Baca juga: Yenny Wahid Akan Ketemu Prabowo dan Ganjar, Tutup Pintu untuk Anies

Najwa Shihab selaku pemilik program Mata Najwa telah mengizinkan isi acara dengan tema “blak-blakan Anies-Muhaimin” dikutip oleh Kompas.com.

Selain ingin terburu-buru, Demokrat bahkan disebut Anies sudah menetapkan tanggal batas waktu atau deadline deklarasi pasangan calon.

Batas waktu itu, kata Anies, diungkapkan langsung oleh SBY.

"Pada pertemuan hari Jumat malam dengan Pak SBY, beliau menyebut tanggal, beliau meminta supaya sebelum tanggal 3 September ada deklarasi," ungkap Anies.

Baca juga: Bantah Cak Imin, Yenny Wahid: Gus Dur yang Dikudeta, Kok Klaim Sebaliknya?

Namun usai pertemuan, Anies meminta kepada pihaknya untuk menutupi apa yang telah disampaikan oleh SBY.

Anies mengaku tak ingin nama baik SBY menjadi buruk atas memberikan deadline tanggal deklarasi tersebut.

"Selesai pertemuan dengan Pak SBY, saya bilang pada semuanya, jangan pernah keluar kata tanggal 3 itu. Kenapa? karena kalau itu disebut dan tidak terlaksana, maka kita tidak melindungi nama baik Pak SBY. Karena Pak SBY memberikan deadline," ucap dia.

Anies mengatakan, jika tanggal tersebut jadi dilaksanakan untuk pengumuman pasangan calon, maka pihaknya bisa dianggap tidak menghargai perasaan partai politik Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang lain yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Apalagi, tambah Anies, Partai Nasdem juga menginginkan deklarasi tidak dilakukan segera.

"Tapi bila itu dilaksanakan, kita tidak melindungi harga diri yang lain, merasa dipaksakan. Tapi terpaksa saya sebut (sekarang) tanggal 3 ini karena disebut dalam press conference seakan-akan ada kesepakatan bahwa tanggal 3 ada deklarasi," beber mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (57.1%)