Kudeta Militer, Gabon Didepak dari Keanggotaan Organisasi Ekonomi Afrika Tengah
iNews.id Jenis Media: Nasional
KIGALI, iNews.id - Komisi Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Tengah (ECCAS) memberhentikan Gabon dari keanggotaan, Senin (4/9/2023), terkait kudeta pekan lalu. Di hari yang sama, Gabon melantik pemimpin kudeta Brice Oligui Nguema sebagai presiden sementara.
Para pemimpin ECCAS mengumumkan keputusan tersebut setelah menggelar pertemuan puncak luar biasa di Guinea Ekuator. Pertemuan itu khusus membahas situasi politik dan keamanan di Gabon.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Angola Tete Antonio mengatakan, para kepala negara dan pemerintahan mengutuk penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan konflik politik di Gabon serta penghentian proses hukum di negara tersebut.
Markas besar ECCAS yang berada di Ibu Kota Libreville, Gabon, dipindahkan ke Malabo, ibu kota Guinea Ekuator. Selain itu ECCAS memberi waktu kepada Gabon setahun untuk menggelar pemilu.
Gabon memegang keketuaan ECASS untuk tahun ini. Presiden Ali Bongo yang digulingkan oleh Nguema sejak Februari lalu menjabat ketuanya.
Presiden Guinea Ekuator Teodoro Obiang Nguema Mbasogo menggantikan Bongo sebagai ketua. Sebelumnya dia menjadi wakil ketua.
Nguema Mbasogo menyerukan komunitas internasional dan kawasan untuk mendukung rakyat Gabon di masa-masa sulit ini, sehingga kembali ke tatanan konstitusi serta berfungsinya kembali semua fungsi pemerintahan.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: negatif (87.7%)