MerahPutih.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui banyak membahas masalah politik selama mendampingi Ketua DPP PDIP Puan Maharani beraktivitas di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Minggu (3/9).

Dari banyaknya bahan pembicaraan empat mata dengan Ketua DPR RI itu, tidak semua bisa dibocorkan. Namun demikian, ada pembicaraan soal Pilpres 2024.

Baca Juga:

Arsjad Rasjid Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Gibran: Network-nya Bisa Jadi Modal

"Ketemu sama senior apalagi satu mobil terus ya wajib membicarakan itu (politik)

Membahas langkah-langkah ke depan (srategi Pilpres 2024," kata Gibran, Selasa (5/9).

Ditanya apakah ada pembicaraan soal cawapres 2024, yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Termasuk soal Yenny Wahid masuk bursa Cawapres Ganjar.

Baca Juga:

Bacuya Maskot Piala Dunia U-17, Gibran: Tidak Mubazir Dulu Dipakai Piala Dunia U-20

“Rahasia. Tapi saya rasa Mbak Yenny bisa diterima semua kubu, semua koalisi ya. Beliau kan basis massanya besar juga di NU,” kata Gibran.

Di sisi lain, Gibran masih kekeuh menyatakan dirinya belum pantas menjadi Cawapres. Lantaran usianya yang belum cukup meski sebelumnya Puan sudah menyatakan jika dirinya masuk dalam kandidat Cawapres mendampingi Ganjar.

“Nggak lah ya (Cawapres), saya bukan siapa-siapa nanti kalau kalah pie (bagaimana). Yen ono aku ngko malah (nanti kalau ada saya malahn bisa) kalah, rasah-rasah (nggak usah saja). Umurnya juga belum cukup. Kalau dikatakan masuk radar (Cawapres) saya santai saja,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga:

Gibran Siapkan Kejutan untuk Ganjar yang akan Pensiun