Sentimen
Negatif (95%)
5 Sep 2023 : 21.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Cak Imin Beri Sinyal Tinggalkan Prabowo, Airlangga Bingung, Gerindra "Happy"

6 Sep 2023 : 04.26 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cak Imin Beri Sinyal Tinggalkan Prabowo, Airlangga Bingung, Gerindra "Happy"

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bercerita bagaimana bingungnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mendengar sinyal PKB meninggalkan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal ini terungkap saat Cak Imin berbincang dalam program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Senin (4/9/2023).

Mulanya, Najwa bertanya apakah Cak Imin sudah berkomunikasi kepada rekan-rekan partai politik KIM karena hendak berduet dengan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.

Cak Imin mengaku belum sempat berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara itu, dengan Partai Gerindra sudah berbicara, namun belum kepada Ketua Umum Prabowo Subianto.

Baca juga: Bantah Cak Imin, Yenny Wahid: Gus Dur yang Dikudeta, Kok Klaim Sebaliknya?

"Dari situ, jawabannya (Gerindra) senang sekali, urusan ini jangan sampai mengganggu persahabatan kekeluargaan bahkan menghasilkan perpecahan jangan sampai terjadi," kata Cak Imin dalam program Mata Najwa.

Najwa Shihab selaku pemilik program Mata Najwa telah mengizinkan isi acara dengan tema “blak-blakan Anies-Muhaimin” dikutip oleh Kompas.com.

"Dengan PAN, enggak sempat saya karena betul-betul waktu yang sangat mepet," sambung dia.

Ia lalu mengaku sudah berbincang dengan Airlangga Hartarto, namun tidak banyak.

Baca juga: Yenny Wahid Akan Bertemu Prabowo dan Ganjar, Tutup Pintu untuk Anies

Muhaimin mengaku hanya memberikan sinyal akan meninggalkan KIM. Namun, Cak Imin tak menyebut kapan momen perbincangannya dengan Airlangga itu terjadi.

"Dengan Pak Airlangga sempat ketemu sebentar begitu. Saya bilang 'Pak Airlangga, kayaknya Pak Prabowo dengan Gerindra, Golkar serta PAN sudah cukup kayaknya. Jadi kalau saya enggak ikut, tetap bisa berlayar," ujar Imin.

Lanjut Imin, respons Airlangga pun kaget dan bingung.

"Lho lho lho, kok begitu ngomongnya'. Dia bilang begitu," cerita Wakil Ketua DPR ini.

Saat itu, Cak Imin mengaku tak menjelaskan lebih lanjut pada Airlangga terkait pernyataannya.

Ia bahkan belum sempat menjelaskan bahwa hal itu disampaikan karena ingin PKB berkoalisi dengan Nasdem mengusung Anies Baswedan.

"Saya hanya memberi sinyal-sinyal, tapi saya belum berani ngomong. Karena kita bersepakat tidak boleh ada yang tahu," tutur Cak Imin.

Baca juga: Yenny Wahid: Wasiat Gus Dur Sebelum Wafat Minta Cak Imin Diganti dari Ketum PKB

Seperti diketahui, Cak Imin resmi menjadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan. Deklarasi keduanya sudah dilakukan pada Sabtu pekan lalu di Surabaya.

Pasangan calon pada Pilpres 2024 ini diusung oleh Partai Nasdem dan PKB.

Adapun kedua partai itu sebelumnya sudah memiliki koalisi sendiri, yaitu Nasdem dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sedangkan PKB dengan KIM.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (95.5%)