Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Peningkatan Layanan, Wali Kota Malang Berikan Lahan untuk Kantor Imigrasi
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Malang (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Malang memberikan hibah tanah kepada Kantor Imigrasi I TPI Malang seluas 6 ribu meter persegi. Lahan itu berada di area Gedung Islamic Center, Kedungkandang, Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, Pemkot akan terus melakukan fasilitasi hibah aset kepada lembaga-lembaga yang membutuhkan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Penyerahan lahan hibah secara seremonial dari Sutiaji kepada Kepala Kantor Imigrasi I TPI Malang, Ramdhani disaksikan oleh Wakil Menteri Kemenkumham RI Edward Omar Sharif Hiariej dan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono, Rabu (3/11/2021).
Sutiaji berharap hibah lahan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan gedung layanan kantor Imigrasi I TPI Malang. Dengan luas 6.000 meter persegi, ia optimis layanan Imigrasi akan lebih optimal ke depannya.
“Ini kan site plan dari satu kawasan ke lainnya itu adalah kawasan Islamic Center. Khusus 6.000 meter persegi ini, untuk pelayanan. Insya Allah bisa lebih bagus,” ujar Sutiaji.
Dengan pemberian hibah ini, diharapkan sistem pelayanan Kantor Imigrasi I TPI Malang akan berjalan lebih optimal. Apalagi, permintaan paspor di Kantor Imigrasi I TPI Malang cukup padat.
“Tidak usah bikin parkir, sudah ada parkir terpadu. Hall juga tidak usah bangun sendiri, di Islamic Center, tidak apa-apa digunakan Imigrasi. Tujuannya adalah agar pelayanan pada masyarakat lebih maksimal, mengingat kantor Imigrasi I TPI Malang ini melayani tingginya permintaan paspor,” papar Sutiaji.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Krismono mengungkapkan, dengan hibah lahan ini diharapkan menjadikan fungsi pelayanan Imigrasi lebih optimal. Sebab, perkantoran akan lebih luas dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Menurutnya, pembangunan kantor baru nanti bagian dari upaya Kantor Imigrasi I TPI Malang untuk bisa meningkatkan prestasi menjadi pembangunan Zona Integritas menuju WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
“Bantuan 6000 meter persegi ini untuk perluasan kantor, menuju WBBM. Kami berharap, nantinya bentuk pelayanan lebih baik dan untuk peningkatan perekonomian,” tandas Krismono. [luc/suf]
Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks
Post navigation
Sentimen: positif (98.4%)