Jakarta, CNBC Indonesia - KTT ASEAN selalu menarik negara-negara besar dunia untuk ikut menghadiri. Tercatat, asosiasi negara Asia Tenggara itu telah mengundang 9 negara-negara mitra yang besar secara cakupan dan hubungan ekonomi dalam KTT yang akan dilaksanakan di Jakarta, Selasa (5/9/2023) itu.

Dalam undangan tersebut, ada dua negara besar dunia yang juga dilaporkan berada dalam undangan. Dua negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS) dan China.

AS akan mengirim Wakil Presiden Kamala Harris akan datang ke KTT ke-43 ASEAN di Jakarta. Keterangan secara resmi disampaikan Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, dan dimuat di web Gedung Putih.

-

-

Ia akan menggantikan Presiden AS Joe Biden yang disebutkan akan ke India untuk menghadiri KTT Pemimpin G20 di New Delhi. Harris dikatakan akan menegaskan kembali komitmen abadi AS terhadap Asia Tenggara dan sentralitas ASEAN.

"Presiden Biden dan mitra G20 akan membahas berbagai upaya bersama untuk mengatasi masalah global, termasuk transisi energi ramah lingkungan dan memerangi perubahan iklim, memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari perang Putin di Ukraina, dan meningkatkan kapasitas bank pembangunan multilateral, termasuk Bank Dunia, untuk memerangi kemiskinan dengan lebih baik, termasuk dengan mengatasi tantangan global," ujarnya menjelaskan perjalanan Biden, dikutip Senin (4/9/2023).

"Wakil Presiden akan memajukan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bersama, termasuk dengan memajukan pekerjaan kita dalam krisis iklim, keamanan maritim, infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, upaya untuk menegakkan dan memperkuat aturan dan norma internasional di bidang ini," tambahnya menjelaskan perjalanan Kamala.

"Ini adalah perjalanan ketiga Wakil Presiden ke Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir, dan melanjutkan kunjungannya pada bulan Agustus 2021 ke Singapura dan Vietnam serta kunjungannya pada bulan November 2022 ke Thailand dan Filipina," katanya lagi.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping juga tidak hadir pada KTT ke-43 ASEAN ini. Ia secara tradisi akan diwakili oleh Perdana Menteri (Premier) China Li Qiang.

Tak seperti Biden, belum jelas alasan Xi tidak menghadiri KTT ASEAN di Indonesia. Pasalnya, dia juga dilaporkan tidak akan menghadiri KTT G20 di India.

-