Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukabumi
Kasus: Tawuran, teror, kecelakaan
Tokoh Terkait
Upaya Kurangi Pengendara Nakal, Polres Sukabumi Kota Kembali Gelar Operasi Zebra Lodaya
JabarEkspress.com Jenis Media: News
Jabar Ekspres – Polres Sukabumi Kota kembali menggelar operasi zebra lodaya, hal tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalulintas (kamseltibcarlantas), penindakan pelanggan tersebut terhitung mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023.
BACA JUGA: Laka Lantas Cimanggah Sukabumi Dikira Teror Geng Motor, Kepolisian Imbau Masyarakat Bijak Bersosial Media
Dalam apel gelar pasukan operasi zebra lodaya tersebut dipimpin oleh Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto di Mapolres Sukabumi Kota, pada Senin, 4 September 2023, Dirinya mengatakan bahwa digelar operasi patuh lodaya tersebut guna menekan angka pelanggan lalulintas hingga harapan menurunya angka kecelakaan lalu-lintas yang disebabkan kelalaian pengendara.
“Tujuan dan target Operasi Zebra Lodaya 2023 adalah menurunnya angka pelanggaran Lalulintas, menurunnya angka kecelakaan Lalulintas, menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan Lalulintas serta meningkatnya disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalulintas,” Ungkapnya saat memimpin apel pada Senin, 4 September 2023.
Operasi Zebra Lodaya 2023 itu diselenggarakan oleh Polres Sukabumi Kota yang menurunkan 55 personel Polri. Tergabung dalam Struktur Posko dan 4 Satuan Tugas (Satgas). Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum dan Satgas Bantuan.
BACA JUGA: Polres Sukabumi Berhasil Bekuk Kelompok Remaja yang Hendak Tawuran
Sekedar untuk informasi tambahan, Operasi Zebra Lodaya 2023 tersebut merupakan jenis Operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bidang Lantas, yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakan hukum Lantas secara elektronik dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.***(mg9).
Sentimen: negatif (87.7%)