Sentimen
Positif (44%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Kemlu Tegaskan Isu Laut China Selatan Tak Dibahas dalam SOM ASEAN

23 Okt 2004 : 17.57 Views 3

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Kemlu Tegaskan Isu Laut China Selatan Tak Dibahas dalam SOM ASEAN

RILISID, Jakarta — Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto R. Suryodipuro menegaskan, tidak ada agenda khusus untuk membahas Laut China Selatan dalam Pertemuan Pejabat Senior (SOM) ASEAN.

"Tidak ada agenda khusus tentang Laut China Selatan, tetapi Indonesia sebagai ketua, kita memahami bahwa ada anggota ASEAN yang akan mengangkatnya pada tingkat yang lebih tinggi," ujar Sidharto dalam konferensi pers Pertemuan Pejabat Senior (SOM) ASEAN di Jakarta, Minggu (3/9/2023) malam.

Sidharto menjelaskan, ada beberapa negara anggota ASEAN menyebut isu Laut China Selatan secara terpisah dari pembahasan pertemuan SOM.

"Yang pasti di SOM tidak membahas formulasi dari kesepakatan ASEAN menanggapi perkembangan terbaru ini. Jadi ini satu hal yang layak diikuti terus," ujar Sidharto.

Pembahasan Laut China Selatan, lanjut Sidharto, bisa saja terjadi dalam forum ASEAN pada tingkat menteri luar negeri dan tingkat tinggi.

"Ini suatu hal yang harus dipantau terus, bukan tidak mungkin beliau-beliau (menteri luar negeri dan pemimpin tingkat tinggi) akan menyampaikan pernyataan kepada media," kata dia.

Komunike Bersama Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-56 (56th AMM), sebelumnya menekankan pentingnya menjaga dan mempromosikan suasana kondusif untuk negosiasi Pedoman Tata Perilaku (Code of Conduct/CoC) di Laut China Selatan.

Mereka juga menyambut langkah-langkah praktis yang dapat mengurangi ketegangan dan risiko kecelakaan, kesalahpahaman, dan salah perhitungan di kawasan tersebut.

ASEAN juga menegaskan pentingnya menjaga dan mempromosikan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan, dan kebebasan navigasi di dalam dan di atas Laut Cina Selatan dan mengakui manfaat Laut Cina Selatan sebagai laut perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran. (*)

Sentimen: positif (44.4%)