Sentimen
4 Sep 2023 : 16.40
Informasi Tambahan
Event: KTT ASEAN
Kab/Kota: Tangerang, Yogyakarta
Tokoh Terkait
Hadiri KTT ASEAN, Amerika Minta Pelayanan Khusus Saat Tiba di Bandara Soetta
4 Sep 2023 : 23.40
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Tangerang: Ketua tim pengendalian pelayanan lalu lintas penerbangan KTT ASEAN Bandara Soekarno-Hatta, Azmi Jamalullail mengatakan, pihaknya mendapat permintaan khusus dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait penempatan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Hal tersebut diminta lantaran pesawat Boeing 757 yang akan tiba itu mengangkut Wakil Presiden AS, Kamala Harris untuk menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
"Pemerintah Amerika Serikat meminta layanan khusus terkait kedatangannya besok, mereka minta separasi lebih dari pada negara-negara lainnya. Ada juga lainnya, kita enggak bisa membukanya. Tapi, hampir keseluruhannya pelayanan sama kita berikan," ujarnya, Senin, 4 September 2023.
Selain itu, pihak Amerika Serikat meminta agar pesawat berbadan besar pendukung perlengkapan peralatan pengamanan agar mendapat ruang di parkir Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka pun meminta parkir pesawat lebih, untuk pesawat supporting dari AS seperti pesawat C17 dan pesawat logistik lainnya sebanyak 10-15 pesawat," kata dia.
Azmi menegaskan adanya permintaan khusus tersebut dipastikan tidak mengganggu pelayanan pesawat regular lainnya yang hendak terbang maupun tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, lanjutnya, nanti akan ada keterlambatan beberapa menit saat proses terbang dan mendarat.
"Perkiraan akan delay bagi pesawat regular selama 30 menit. Keterlambatan itu berlaku saat pesawat kenegaraan yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Menurut Azmi, pihaknya telah mengatur skema pengendalian lalu lintas saat pesawat kenegaraan yang mengikuti KTT ASEAN itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi saat pesawat tamu kenegaraan dengan pesawat regular kita telah menghandle, dengan skema 30 menit baik hendak tiba maupun terbang," ucap dia.
Sementara untuk konsep penanganan pesawat VIP saat di udara, masih diperbolehkan adanya pesawat regular.
"Tetapi kita atur jaraknya hingga 54 kilometer. Sementara, saat pesawat VIP akan mendarat, maka tidak boleh satu pesawat pun yang bergerak di runway maupun di jalan menuju runway," sambungnya.
Azmi menambahkan sebanyak sembilan pesawat kepala atau pimpinan negara diparkirkan di Bandara Soekarno-Hatta, dan sisanya ada di Bandara Kertajati dan Yogyakarta Internasional Airport.
"Parkir pesawat sudah diatur sedemikian, pengendalian pesawat setelah landing akan diarahkan ke apron H untuk menurunkan para tamu negara. Setelah itu pesawat akan diarahkan ke apron G. Parkir pesawat juga disediakan di Bandara Kertajati dan Yogyakarta," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Hal tersebut diminta lantaran pesawat Boeing 757 yang akan tiba itu mengangkut Wakil Presiden AS, Kamala Harris untuk menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
"Pemerintah Amerika Serikat meminta layanan khusus terkait kedatangannya besok, mereka minta separasi lebih dari pada negara-negara lainnya. Ada juga lainnya, kita enggak bisa membukanya. Tapi, hampir keseluruhannya pelayanan sama kita berikan," ujarnya, Senin, 4 September 2023.
-?
- - - -Selain itu, pihak Amerika Serikat meminta agar pesawat berbadan besar pendukung perlengkapan peralatan pengamanan agar mendapat ruang di parkir Bandara Soekarno-Hatta.
"Mereka pun meminta parkir pesawat lebih, untuk pesawat supporting dari AS seperti pesawat C17 dan pesawat logistik lainnya sebanyak 10-15 pesawat," kata dia.
Azmi menegaskan adanya permintaan khusus tersebut dipastikan tidak mengganggu pelayanan pesawat regular lainnya yang hendak terbang maupun tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, lanjutnya, nanti akan ada keterlambatan beberapa menit saat proses terbang dan mendarat.
"Perkiraan akan delay bagi pesawat regular selama 30 menit. Keterlambatan itu berlaku saat pesawat kenegaraan yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.
Menurut Azmi, pihaknya telah mengatur skema pengendalian lalu lintas saat pesawat kenegaraan yang mengikuti KTT ASEAN itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi saat pesawat tamu kenegaraan dengan pesawat regular kita telah menghandle, dengan skema 30 menit baik hendak tiba maupun terbang," ucap dia.
Sementara untuk konsep penanganan pesawat VIP saat di udara, masih diperbolehkan adanya pesawat regular.
"Tetapi kita atur jaraknya hingga 54 kilometer. Sementara, saat pesawat VIP akan mendarat, maka tidak boleh satu pesawat pun yang bergerak di runway maupun di jalan menuju runway," sambungnya.
Azmi menambahkan sebanyak sembilan pesawat kepala atau pimpinan negara diparkirkan di Bandara Soekarno-Hatta, dan sisanya ada di Bandara Kertajati dan Yogyakarta Internasional Airport.
"Parkir pesawat sudah diatur sedemikian, pengendalian pesawat setelah landing akan diarahkan ke apron H untuk menurunkan para tamu negara. Setelah itu pesawat akan diarahkan ke apron G. Parkir pesawat juga disediakan di Bandara Kertajati dan Yogyakarta," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(NUR)
Sentimen: positif (50%)