Sentimen
Positif (93%)
3 Sep 2023 : 15.45
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Senayan

Surya Paloh & Jokowi Buka Suara Soal Anies Gandeng Cak Imin

3 Sep 2023 : 22.45 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Surya Paloh & Jokowi Buka Suara Soal Anies Gandeng Cak Imin

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar telah dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Bakal Calon Presiden Anies Baswedan. Sejumlah tokoh pun buka suara.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut-sebut sebagai salah satu orang yang menjodohkan Anies-Cak Imin sepihak. Anies dan Cak Imim pun diusung menjadi pasangan untuk Pemilihan Presiden 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Atas hal ini, Surya Paloh pun buka suara. Saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (31/8/2023) Surya Paloh akhirnya buka suara. Menurut dia bukan tidak mungkin pasangan Anies-Cak Imin melaju di Pilpres 2024.

-

-

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi. Kalau persetujuan dalam arti mengangguk-ngangguk aja kan itu belum tuntas sepenuhnya, iya gak," ungkap Surya Paloh.

Surya Paloh juga menegaskan Cak Imin bukanlah orang baru di ranah perpolitikan di Indonesia. Bahkan dia mengungkapkan hubungannya dengan Cak Imin sangat dekat.

"Cak Imin kan bukan orang lama puluhan tahun lalu saya anggap adik saya. Cak Imin juga pernah ke sini di kantor ini," sebutnya.

Jokowi Ikut Buka Suara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pilpres 2024.

Jokowi juga merespons perpecahan Koalisi Perubahan Untuk Persatuan yang digawangi Partai Nasional Demokrat, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera.

"Itu urusan partai, urusan partai, bukan urusan presiden," kata Jokowi di Media Center KTT ASEAN, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Kendati demikian, Jokowi membenarkan telah bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/9/2023) sore. Menurut Jokowi, itu hanya pertemuan biasa.

"Ya pertemuan biasa, pertemuan biasa," ujarnya.

Meski begitu kepala negara enggan membeberkan detail pembahasan yang dilakukan dengan Surya Paloh. Namun, dia memastikan tidak ada pembicaraan mengenai kabar bakal calon wakil presiden Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar yang bakal mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan.

"Gak ada sama sekali, gak ada," kata Jokowi.

Sudut Pandang Demokrat

Sebelumnya, Anies harusnya berpasangan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), namun karena keputusan Surya Paloh terpaksa gagal. Anies malah dipasangkan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal ini dibongkar oleh Partai Demokrat.

"Namun demikian, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi. Di tengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," ungkap Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Riefky mengungkapkan tiba-tiba Ketum Nasdem Surya Paloh bekerja sama dengan PKB dan mengusung pasangan Anies-Cak Imin.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," sebutnya.

Lanjut Riefky, persetujuan tersebut dilakukan secara sepihak oleh Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ucapnya.

Partai Demokrat dan PKS yang menjadi koalisi 'dipaksa' untuk menyetujui keputusan tersebut.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," ujarnya.


[-]

-

Anies Baswedan Jawab Desakan Partai Demokrat Soal Cawapres
(fsd/fsd)

Sentimen: positif (93.8%)