Sentimen
Positif (100%)
3 Sep 2023 : 06.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Pasar Minggu

Belum Pasti PKS Terima Cak Imin Meski Masih Dukung Anies

3 Sep 2023 : 13.06 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Belum Pasti PKS Terima Cak Imin Meski Masih Dukung Anies
Jakarta -

Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kini sudah resmi deklarasi sebagai pasangan bacapres dan bacawapres 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan meski belum pasti menerima Cak Imin.

Pada Sabtu (2/9/2023), PKS menggelar konferensi pers di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta maaf tidak bisa hadir di acara deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imi Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur. Syaikhu mengaku sudah menelepon Cak Imin perihal ketidakhadirannya.

"Saya pertama mungkin mengucapkan permohonan maaf tidak bisa hadir di Surabaya, kita sudah telepon ke Ketum PKB kemarin, kirim utusannya pada saya untuk menyampaikan surat," kata Syaikhu.

-

-

Syaikhu mengatakan isi pembicaraan dengan Cak Imin di telepon itu juga turut menyampaikan ucapan terima kasih telah diundang ke deklarasi Anies-Cak Imin. Namun, dirinya meminta maaf tidak bisa hadir ke acara tersebut.

"Tapi saya telepon terima kasih atas surat yang telah diberikan, cuma kami mohon maaf tidak bisa hadir ke acara di Surabaya," ujarnya.

PKS Sambut Baik

Syaikhu menyambut baik deklarasi Anies Baswedan dan Cak Imin. Syaikhu mengucapkan selamat datang kepada PKB sebagai anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Pertama, PKS menyambut baik dan mengucapkan ahlan wa sahlan wa marhaban atas bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024," kata Syaikhu.

"Insyaallah ini semakin mengokohkan dan insyaallah semakin optimistis meraih kemenangan Pilpres 2024 untuk mewujudkan Indonesia yang adil, sejahtera, dan bermartabat," imbuhnya.

PKS menghormati keputusan NasDem dan PKB yang mendeklarasikan Anies-Cak Imin. PKS meminta maaf tak bisa hadir saat deklarasi di Surabaya.

"Kami juga menghormati keputusan Partai NasDem dan PKB yang sudah mendeklarasikan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres dengan Bapak Muhaimin Iskandar bakal cawapres di Pilpres 2024," imbuhnya.

Nama Cak Imin Akan Dibahas Majelis Syura

DPP PKS bakal membawa nama Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan ke musyawarah Majelis Syura.

"Adapun rekomendasi, nama Cak Imin sebagai bacawapres, insyaallah akan diusulkan untuk dibahas pada musyarawah Majelis Syura PKS," kata Syaikhu.

PKS menghormati keputusan PKB dan NasDem terlebih dahulu mendeklarasikan paslon capres dan cawapres Anies Baswedan dan Cak Imin. Di sisi lain, PKS menekankan kewenangan penetapan kebijakan partai terkait pemilihan presiden dan wapres mesti diputuskan oleh Majelis Syura.

"Kami mengacu pada anggaran dasar kami, di PKS sesuai Pasal 16 Anggaran Dasar PKS Ayat 2, huruf I menyatakan kewenangan menetapkan kebijakan partai berkenaan pemilihan presiden dan atau wapres adalah Majelis Syura," jelasnya.

"Sebagai majelis permusyawaratan tertinggi partai, yang keanggotaannya terdiri atas anggota PKS dari seluruh Indonesia," sambungnya.

Di sisi lain, PKS juga menghormati keputusan Partai Demokrat hengkang dari KPP. PKS tetap berharap agar Partai Demokrat kembali dan bersama-sama mengusung Anies Baswedan.

"Sesungguhnya, ya, kami masih sangat berharap pada Partai Demokrat untuk bisa tetap dalam Koalisi Perubahan dan mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres RI," ucapnya.

(whn/whn)

Sentimen: positif (100%)