FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan disebut dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Hal itu disampaikan Demokrat melalui keterangan resmi.

Menanggapi hal itu, eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu membantah. Ia mengatakan Anies - Cak Imin belum pasti.

Kabar itu disebutnya didapatnya baru-baru ini. Langsung dari internal Anies.

“Saya dapat info dari dalam bhw sampai saat ini cawapres Pak @aniesbaswedan masih status quo (belum ada yang ditetapkan),” kata Didu dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Jumat (1/9/2023).

Namun di tengah isu yang berkembang, Didu menyoroti pohak yang menuduh-nuduh Anies.

“Ada pihak yang sudah menuduh Pak Anies dengan tuduhan sangat tajam,” ujar Didu.

Diketahui, kabar Anies dipasangkan dengan Cak Imin disampaikan Demokrat. Melalui keteramgan resmi.

Dalam keterangan itu, dijelaskan bahwa kabar itu telah dikonfirmasi ke Juru Bicara Anies dan Anies sendiri. Bahwa Anies dipasangkan dengan Cak Imin.

Padahal kata Demokrat, Anies telah memilih Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres. Lalu akan diumumkan awal September.

Karena itu, Anies disebut telah menghianati piagak koalisi yang sebelumnya disepakati tiga partai. Demokrat, Nasdem dan PKS.
(Arya/Fajar)