2 September 2023 14:30 WIB

Prabowo menyebut perpisahan dalam politik itu hal yang biasa.

Prabowo Subianto saat memberi sambutan dalam acara HUT ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8). (instagram/prabowo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Tak ada lara maupun pelipur dalam demokrasi. Begitu kata Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usai ditinggalkan PKB dan menyambut kedatangan Partai Gelora.

“Demokrasi itu nggak ada lara-laraan, nggak ada lara-laraan, demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah ya, santai aja, kita berbuat yang baik untuk rakyat,” kata Prabowo kepada wartawan di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9).

Prabowo menyerahkan penilaian atas sikap PKB kepada masyarakat. “Rakyat menilai setiap perbuatan setiap ucapan dan rakyat tidak bodoh, rakyat tidak bisa dibohongi,” lanjutnya.

Disebut Berkali-kali Kalah, Prabowo Subianto: Pejuang Tidak Ada Kalahnya

Adapun PKB mulanya berkoalisi dengan Gerindra untuk menghadapi Pilpres 2024. Namun, kongsi itu kandas setelah Ketum PKB Muhaimin Iskandar dipinang NasDem untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Kendati begitu, kekuatan koalisi pendukung Prabowo tetap stabil setelah bergabungnya Partai Gelora. Prabowo siap menjawab kepercayaan itu dengan raihan kemenangan di Pilpres 2024.

“Saya sampaikan terima kasih kepercayaan yang begitu besar, dan saya menyatakan siap berjuang sama mereka dan semua unsur untuk berbakti mengabdi kepada rakyat Indonesia,” jelas Prabowo.

Singgung PKB, Prabowo Subianto: Tenang Saja Insyaallah Mereka Akan Hadir Kembali