Harianjogja.com, JAKARTA—Pertandingan Piala AFF U 23 telah berakhir yang dijuarai oleh Vietnam pada 26 Agustus lalu. Beredar di media sosial video Pelatih Shin Tae-yong masih murka dengan wasit yang menggagalkan Timnas Indonesia U-23 menjuarai Piala AFF U-23 2023 Thailand.

Dalam akun Instagramnya, Shin Tae-yong juga menunjukan enam kesalahan wasit yang merugikan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023.

Sebuah unggahan video di Youtube berdurasi tiga menit menarasikan bahwa FIFA memutuskan untuk mengulang kembali laga final Piala AFF U 23.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut: “RESMI HARI INI" FiFa Putuskan Laga Final Piala AFF U-23 Di Ulang Dan Langsung Beri Hukuman.”

Namun, benarkah FIFA putuskan final laga Piala AFF U 23 diulang? Berdasarkan penelusuran, tidak ada informasi secara resmi dari FIFA yang menyatakan final Piala AFF U-23 Indonesia melawan Vietnam diulang. Narator dalam video tersebut hanya membacakan narasi pada laman Yoursay.id yang berjudul Shin Tae-yong Desak Wasit Final Piala AFF U-23 2023 Nonton Ulang Video Pertandingan.

BACA JUGA: Permintaan Tinggi, Kuota Elpiji 3 Kg Tahun Depan Disepakati Naik Jadi 8,5 Juta Ton

Dalam artikel tersebut dijelaskan Shin Tae-yong kecewa dengan kinerja wasit dalam pertandingan Indonesia vs Vietnam pada final Piala AFF U-23 2023 dan mendesak wasit untuk menonton ulang video pertandingan.

Shin Tae-yong menilai wasit kerap mengabaikan pelanggaran keras yang dilakukan pemain Vietnam terhadap skuad garuda. Hal itu membuat Shin Tae-yong protes keras kepada wasit. Namun, hasilnya pelatih Timnas Indonesia ini justru mendapat ganjaran kartu kuning oleh wasit.

Selain itu, video yang menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino serupa dengan unggahan RwandaTV yang berjudul LIVE: The 73rd FIFA Congress|Press Conference|Kigali, 16 March 2023 yang diunggah 16 Maret 2023. Dalam video tersebut, Gianni memberikan keterangan pers pada Kongres FIFA ke-73 di Rwanda.

Video lainnya juga merupakan momen saat Shin Tae-yong marah ke wasit dan diberikan kartu kuning serupa dengan unggahan Youtube ini. Sehingga disimpulkan, kabar tersebut adalah hoaks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara