Jakarta -

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima dukungan pencapresan dari Partai Gelora. Dia mengemukakan rencananya bila berkuasa nanti, yakni swasembada energi dengan mengandalkan hasil bumi Indonesia.

Ini disampaikan Prabowo dalam pidato di acara deklarasi Partai Gelora di The Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). Dia menyinggung negara-negara Barat yang memboikot komoditas sawit Indonesia.

"Mereka mau boikot kita punya kelapa sawit. Terima kasih lu boikot, gua pakai kelapa sawit untuk bikin solar untuk rakyat! Nggak usah impor energi!" kata Prabowo disambut tepuk tangan.

-

-

"Kita bisa hasilkan diesel solar dari tanaman yang tidak akan habis-habisnya," kata dia.

Dia juga bicara soal ketahanan pangan. Soal sorotan kerusakan hutan akibat eksploitasi ekstraktif, Prabowo menyatakan nantinya sorotan itu tak akan muncul lagi. Soalnya, dia nanti bakal mengeksplorasi rawa-rawa, bukan hutan.

"Kita punya 24 juta hektare rawa. Negara asing tidak bisa lagi ngomong kita merusak hutan. Ini rawa! Sumber airnya tidak akan habis. Kita akan gunakan untuk menghasilkan lumbung-lumbung pangan di rawa-rawa," kata dia.

Soal pangan, Indonesia tak perlu khawatir dengan dampak perang Ukraina yang membuat komoditas pangan dari negara-negara luar menjadi seret. Soalnya, Indonesia punya potensi tanaman pangan mulai dari kelapa, singkong, sagu, tebu, dan aren.

Itu adalah bagian dari 10 fokus kebijakan menuju Indonesia Emas yang dipresentasikan Prabowo. Fokusnya merentang antara ketahanan pangan, energi, kesehatan dan famasi, hingga reformasi politik, hukum, dan birokrasi.

(dnu/dnu)