Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Hewan: Ayam
Institusi: UNAIR, Universitas Airlangga
Tokoh Terkait
Kurangi Potensi Flu Burung, Peternak Dianjurkan Vaksin Ayam hingga Pilah Pakan
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Chairul Anwar Nidom Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) menyatakan, potensi merebaknya virus flu burung dapat diperkecil.
Yakni dengan melakukan vaksinasi, teliti terhadap pemilihan bibit, serta memilih makanan ternak yang tepat untuk ayam.
“Pertama, lakukan vaksinasi. Vaksin terbukti mengurangi risiko tapi bukan menghilangkan virus,” ucapnya pada Senin (13/3/2023).
Ia menjelaskan, meski produk vaksin flu burung sudah tersedia, tetapi peternak harus tetap teliti dalam memilih vaksin untuk ayam. Karena menurutnya, penggunaan vaksin yang tidak tepat justru menjadikan virus semakin kuat dan sulit dikendalikan.
“Peternak harus berhati-hati dalam memilih vaksin. Jangan sampai memilih vaksin yang menantang virus yang ada di dalam tubuh ayam,” ucap Guru Besar Mikrobiologi Molekuler Virus tersebut.
Kemudian soal ketelitian dalam memilih bibit ayam menurutnya hal yang penting. Apalagi, sensitivitas virus flu burung dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
“Misal bibit A tidak peka penyakit lain tapi peka flu burung. Bibit B belum tentu sama. Kalau peternak sudah mengetahui sejak awal maka peternak bisa wanti-wanti terkait risiko ini. Jangan berpikir bahwa setiap ayam itu sama. Kalau peternak lengah, bisa rugi,” ucapnya.
Lebih lanjut, soal pemilihan pakan juga harus tepat. Karena kata Nidhom, pakan ayam yang tidak sesuai bisa menimbulkan alergi dan berdampak pada daya tahan tubuh ayam.
“Alergi bisa menjadi suasana yang menyebabkan virus masuk apalagi flu burung,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, memang flu burung sudah lama tidak terdengar eksistensinya, tetapi kemunculannya harus diiringi dengan antisipasi.
“Virus ini juga baru saja dilaporkan menyebabkan seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Kamboja meninggal dunia. Kasus itu juga mendapat sorotan dari organisasi kesehatan dunia WHO dan membuat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengantisipasi munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat virus itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak para peternak agar teliti dan memberi perawatan yang tepat pada ayam. Karena tegasnya, virus flu burung juga dapat menyebabkan penghasilan peternak menurun dan tidak menutup kemungkinan peternak ayam bisa gulung tikar.(ris/abd)
Sentimen: negatif (100%)