NasDem dan Anies Bikin Kecewa, Demokrat Telanjur Tolak Banyak Tawaran demi Pertahankan Koalisi

2 Sep 2023 : 10.37 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

NasDem dan Anies Bikin Kecewa, Demokrat Telanjur Tolak Banyak Tawaran demi Pertahankan Koalisi

Jansen terlebih dahulu menyampaikan salam perpisahan kepada Anies.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon ikut buka suara perihal wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang diduga diinisiasi oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Jansen mengungkapkan, Demokrat dalam setahun terakhir bersikeras untuk bertahan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Bahkan, menurut dia, Demokrat sampai menolak banyak tawaran terkait Pilpres 2024.

Tak ayal bila Demokrat kecewa terhadap sikap Anies dan NasDem yang diam-diam bekerja sama dengan PKB untuk mengusung Cak Imin sebagai cawapres.

Muncul Kabar Duet Anies Baswedan-Cak Imin, Gibran: Saya Nggak Kaget

“Semampu kami, hampir 1 tahun ini, kami sudah berusaha membuat koalisi perubahan ini bertahan. Termasuk banyak godaan datang kami tolak,” kata Jansen dalam keterangan tertulisnya, disitat Jumat (1/9).

Kendati Demokrat belum menentukan sikap secara resmi, Jansen terlebih dahulu menyampaikan salam perpisahan kepada Anies.

“Jika kerja sama ini akhirnya berakhir, kami ucapkan selamat berjuang mas Anies,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen Demokrat, Teuku Riefky Harsya membongkar upaya NasDem memasangkan Anies dengan Cak Imin.

Demokrat menganggap NasDem telah mengambil langkah sepihak, mengkhianati semangat perubahan dan piagam koalisi yang disepakati ketiga parpol (NasDem, Demokrat, dan PKS).

Kekecewaan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertambah ketika Anies menerima opsi duet dengan Cak Imin di Pilpres 2024.

Menindaklanjuti hal itu, Demokrat akan menyelenggarakan rapat Majelis Tinggi pada Jumat (1/9) sore. Forum itu akan menentukan langkah Demokrat ke depannya.

Soal Pilpres 2024, Ade Armando Sebut Duet Prabowo-Ganjar Solusi Terbaik

Sentimen: negatif (86.5%)