Said Abdullah: Kapan pun Cak Imin Berlabuh ke Ganjar Pranowo, Pintu PDIP Senantiasa Terbuka

2 Sep 2023 : 07.05 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Said Abdullah: Kapan pun Cak Imin Berlabuh ke Ganjar Pranowo, Pintu PDIP Senantiasa Terbuka

PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa partainnya selalu membuka pintu kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jika nantinya memutuskan untuk merapat mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kapan pun Gus Muhaimin berlabuh ke Mas Ganjar, dan bersama PDI Perjuangan, pintu kami senantiasa terbuka," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 1 September 2023.

Hal itu disampaikan Said Abdullah untuk menanggapi kabar yang menyebut bahwa Anies Baswedan akan diduetkan dengan Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres)-bakal calon wakil presiden (cawapres).

Anies Baswedan merupakan bakal capres yang didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Koalisi tersebut terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara, PKB tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung bakal capres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Pertemuannya dengan Surya Paloh Tak Bahas Duet Anies Baswedan-Cak Imin

"Saat janur kuning sudah melengkung pun, sebelum ada akad resmi di hadapan KPU, saya kira Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan senantiasa membuka pintu untuk 'sang keponakan'," ujar Said Abdullah.

Said Abdullah menilai PKB akan mendapatkan efek ekor jas jika mereka mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Sejujurnya saja, pada tingkat basis pendukung, Gus Muhaimin itu lebih mudah meyakinkan para-para pendukungnya mendukung Ganjar Pranowo ketimbang yang lain, sebab ada kesamaan basis sosiologis dari pendukung PKB dan PDI Perjuangan, sama-sama wong cilik," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Said Abdullah mengatakan bahwa kabar duet Anies Baswedan-Cak Imin yang mencuat itu menunjukkan bahwa dinamika politik masih sangat tinggi, meski berbagai kerja sama partai politik juga telah mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soal Duet Anies Baswedan-Cak Imin: Saya Tak Khawatir dan Menghormati

"Tetapi fakta politik justru menunjukkan hal lain. Bongkar pasang kerja sama menjelang masa pendaftaran capres dan cawapres masih sangat dinamis. Ibarat antara mur dan baut bisa buka dan pasang," tuturnya.

"Kerja sama politik PDI Perjuangan disemangati oleh politik gotong royong, dan membangun ikatan batin. PDI Perjuangan menghindari model politik dagang sapi sebab karena berburu kekuasaan semata, dan akan cenderung mengabaikan suasana kebatinan publik," katanya melanjutkan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan bahwa pada Selasa, 29 Agustus 2023 malam, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah menetapkan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies.

Baca Juga: Isi Surat Anies Baswedan untuk AHY per 25 Agustus 2023: Agar Mas Berkenan Jadi Pasangan

"Tiba-tiba, terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan. Secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai (bakal) cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujarnya.

Di satu sisi, Surya Paloh juga telah buka suara. Ia mengatakan bahwa penetapan Anies Baswedan-Cak Imin itu belum resmi.

“Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan 1–2 hari ini,” ucapnya. ***

Sentimen: negatif (79.8%)