Sentimen
Negatif (100%)
1 Sep 2023 : 20.57
Informasi Tambahan

Hewan: Anjing

Kab/Kota: Karawang, Samarinda

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Warga Samarinda Kibarkan Bendera One Piece Setiang dengan Bendera Indonesia Kena Tegur Bhabinkamtibmas

2 Sep 2023 : 03.57 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Warga Samarinda Kibarkan Bendera One Piece Setiang dengan Bendera Indonesia Kena Tegur Bhabinkamtibmas

PIKIRAN RAKYAT - Bendera tengkorak One Piece berkibar di halaman depan salah satu rumah di perumahan sekitar Jalan Damanhuri 2, Samarinda. Yang menarik, bendera tersebut berkibar satu tiang bersama Bendera Merah Putih.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, terlihat Bhabinkamtibmas Mugirejo, Bripka Ahmad Imron mendatangi rumah tempat dua bendera itu berkibar.

"Kibarkan Bendera One Piece, Warga Asal Samarinda Ini Ditegur Bhabinkamtibmas," kata si pengunggah.

Baca Juga: Wacana Uji Emisi Jadi Syarat Perpanjang STNK, Ditlantas Polda: Kami Diskusikan

Ahmad kemudian terlihat berbicara dengan pemilik rumah tersebut. Tampaknya dia tengah menegur pemilik rumah yang mengibarkan bendera One Piece tersebut agar menurunkan dan tidak mengulangi hal yang sama.

Bendera One Piece tersebut kemudian diturunkan lalu disita oleh petugas.

Komentar Netizen

"Lah kenapa? Yang penting kan enggak lebih tinggi dari Bendera Merah Putih," kata akun @dapidni.

Baca Juga: Said Abdullah: Kapan pun Cak Imin Berlabuh ke Ganjar Pranowo, Pintu PDIP Senantiasa Terbuka

"Mungkin takut dikiranya bajak laut, and kan enggak semua orang tahun One Piece," ucap akun @uwantuy.

"Dulu zaman Gus Dur aja bilangnya ngibarin bendera apa pun enggak apa-apa yang penting merah putih yang paling tinggi," ucap akun @aditya_t123.

Kasus Bendera Viral

Seorang pria bernama Robert Herry Son mendadak viral karena diduga melakukan pelecehan tersebut bendera Indonesia. Dia mengalungkan bendera merah putih ke leher seekor anjing di Bengkalis, Riau.

Kasat Reskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhilahro mengatakan bahwa pihaknya sudah menangkap dan meminta keterangan dari pelaku atas perbuatannya.

"Setelah diinterogasi, pelaku mengaku kesalahannya karena ketidaktahuannya dan tidak ada niat untuk menghina simbol negara, serta bersedia meminta maaf," katanya pada Kamis, 10 Agustus 2023, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ini Penyebab 114 Warga Mulyajaya Karawang Kecanduan Tramadol dan Hexymer

Firman menjelaskan kronologi kejadian ini berawal saat pelaku membeli empat bendera merah putih ukuran kecil pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Robert yang merupakan Wakil Ketua Kepala Tata Usaha PT. Sawit Sagung Sejahtera (SAS) Muara Bangus, mengaku bahwa bendera yang dia beli tersebut nantinya akan dipasang di kendaraan miliknya dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Namun, kendaraannya ternyata hanya bisa dipasangi 3 bendera saja dan tersisa satu buah. Dia pun memasang sisa bendera tersebut kepada anjing yang biasa bermain di luar pabriknya.

"Kemudian pelaku memasang bendera ke kalung leher anjing tersebut dengan alasan untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI," katanya.

Sehari kemudian, Kamis, 10 Agustus 2023, salah seorang karyawan PT SAS melihat ada bendera terpasang di leher anjing dan menanyakan siapa yang memasangnya.

Robert pun mengakui perbuatannya, tapi enggan untuk melepaskan bendera tersebut dan membiarkannya saat ditegur oleh karyawan yang melihat.

"Biar saja kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus," kata pelaku. Kemudian perdebatan pun terjadi sampai ada rekaman video yang tersebar.

Bhabinkamtibmas Desa Semunai segera menuju Pabrik Kelapa Sawit PT SAS dan mendapati masyarakat sudah ramai. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian pelaku diamankan ke Polsek Pinggir untuk diinterogasi.

"Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan di Polsek Pinggir," kata Kasat.

Sementara itu, Robert Herry Son meminta maaf kepada masyarakat Indonesia yang tersakiti atas perbuatannya memasang bendera di leher anjing.

Ia berkata tidak ada bermaksud untuk menghina dan melecehkan sang merah putih dan melakukan hal tersebut hanya spontanitas dan menaikkan semangat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.

"Saya minta maaf dan menyadari atas perbuatan tersebut tidaklah tepat dan bersedia menerima konsekuensi atas kejadian ini, saya tidak bermaksud melecehkan simbol negara dengan memasang bendera di leher anjing tersebut," katanya.***

Sentimen: negatif (100%)