Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin, PAN Bakal Bicara ke Koalisi Prabowo

1 Sep 2023 : 02.43 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Demokrat Bongkar Duet Anies-Cak Imin, PAN Bakal Bicara ke Koalisi Prabowo
Jakarta -

Partai Demokrat mengungkap kabar kalau NasDem bekerja sama dengan PKB untuk mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin). PAN mengaku telah mendengar kabar tersebut.

"Kami telah membaca pernyataan dari Partai Demokrat ," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Eddy mengatakan pihaknya akan melakukan diskusi dengan koalisi Indonesia Maju terkait pernyataan Demokrat tersebut. Eddy mengatakan akan ada sikap resmi menyikapi kondisi terkini.

-

-

"Dan kami di internal PAN akan bicara dengan tema-teman dari Koalisi Indonesia Maju untuk evaluasi dan menyikapi kondisi terkini," ucapnya.

"Kita sebagai koalisi tentu merasa bahwa koalisi kita ini solid dengan 4 partai di dalamnya dan kita tetap akan melakukan kerja-kerja besar yang telah disepakati antarpartai politik koalisi," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyebut Anies Baswedan telah menyetujui kerja sama politik dengan PKB untuk mengusung duet Anies-Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Demokrat menyebut pihaknya dipaksa menyetujui kerja sama tersebut.

"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili Capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Riefky menyebut persetujuan ini diambil sepihak oleh Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," imbuhnya.

Demokrat juga telah mengonfirmasi Anies Baswedan soal duet dengan Cak Imin. Dia membenarkannya sehingga Demokrat mengaku seperti dipaksa menerima duet Anies-Cak Imin.

"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu," katanya.

(eva/gbr)

Sentimen: positif (99%)