Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) memastikan ketahanan kelistrikan akan berjalan lancar selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan melakukan yang terbaik demi kehormatan Indonesia di mata dunia.

"Keamanan dan ketahan listrik ada di tangan PLN dan selama masa KTT ASEAN ini, PLN akan all out dan lebih baik lagi," ungkap Darmawan saat Apel Siaga Kelistrikan KTT ASEAN di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Dia menegaskan PLN telah melakukan persiapan end to end mulai dari pembangkit, transmisi, sistem operasi, distribusi retail, keselamatan kerja, pelayanan teknis, hingga dukungan IT.

-

-

"Kami pastikan seluruh kondisi baik mulai dari gardu induk dan transmisi, tidak hanya di Jakarta tapi juga di Jawa dan Bali," ujar Darmawan.

Secara rinci, PLN menyiapkan sistem perencanaan dan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dengan pasokan berlapis, menambahkan spinning reserve (SR) sehingga sistem kelistrikan menghadapi KTT ASEAN menjadi jauh lebih andal.

"Pembangkit semuanya sudah di atas 15 hari operasi, ketersediaan batubara untuk pembangkit sudah siap dalam kondisi prima. Saya juga meminta untuk dibangun pusat kendali langsung di Senayan dan sudah dilaporkan bisa selesai" tegasnya.

Bukan cuma itu, Darwaman juga memastikan tidak akan menggunakan genset selama masa KTT ASEAN agar tidak menambah polusi di Jakarta. Di sisi lain, PLN pun menyiapkan 9 UPS, 3 KPA, dan penyulang tambahan.

Dalam menyambut KTT ASEAN ini, PLN mengerahkan 950 personel termasuk menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) maupun Sistem Pengisian Listrik Umum (SPLU) di sejumlah titik acara.

PLN juga menyiapkan 76 EV Charging dengan perincian 74 SPKLU dan 5 SPLU untuk memenuhi kebutuhan 560 mobil listrik dan 240 motor listrik. Sementara itu, KTT ASEAN 2023 Jakarta dilaksanakan pada tanggal 5-7 September 2023. Lokasi KTT ASEAN 2023 berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

[-]

-

Jokowi Cek Persiapan KTT Asean di Labuah Bajo, Disambut Heboh
(rah/rah)