Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Inpex Ramal Operasi Blok Masela Mundur Lagi ke 2032!
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) membeberkan bahwa target operasi Blok minyak dan gas (migas) Masela, Maluku mundur menjadi di tahun 2032 yang mana sebelumnya ditargetkan untuk operasi di tahun 2027.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. Dia menyebutkan bahwa Pertamina yang saat ini memegang hak partisipasi di Blok Masela sebesar 20% dan Petronas sebesar 15% menggantikan posisi Shell di blok tersebut ditargetkan baru bisa mulai operasi pada tahun 2032.
"Target pemerintah mau dipercepat, dari Inpex akan PoD (Plan of Development) tahun 2032, aspirasi pemerintah harus tahun 2029 kami sedang detailkan di 2029 eksekusi sedang kami lakukan dari sisi sumur development, eksplorasi, dan sebagainya," jelas Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Dengan begitu, Nicke mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mematangkan rencana untuk target operasi Masela. "Demikian juga target kami matangkan ini akan kita termask beberapa inject CO2 dan beberapa yang flaring," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, mundurnya jadwal onstream atau produksi di proyek-proyek "raksasa" tersebut karena adanya beberapa faktor, seperti pandemi Covid-19, dan juga adanya proses peralihan Hak Partisipasi atau Participating Interest (PI) oleh operator sebelumnya.
Untuk Blok Masela, semula direncanakan dapat beroperasi pada 2027, namun kini diperkirakan mundur menjadi 2029. Selain menanti divestasi saham Shell di Blok Masela sebesar 35%, pandemi Covid 19 juga disebut telah membuat proyek ini terkatung-katung.
"Mengenai target onstream, kita mengacu pada waktu yang hilang saja karena pandemi kita itu tidak ada aktivitas di sana dan kita akan mengejar bahwa itu akan menjadi perkiraan sambil menunggu nanti review POD bahwa kira-kira 2 tahun pembangunannya terjadi pergeseran," jelas Dwi dalam Konferensi Pers, dikutip Kamis (19/1/2023).
[-]
-
Shell Hengkang, Pertamina Bisa Dapat Cuma-cuma Blok Masela!(pgr/pgr)
Sentimen: negatif (66.7%)