Jember (beritajatim.com) – Sektor pariwisata akan menjadi program unggulan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, Tahun Anggaran 2022.

“Kami terus melanjutkan (pengembangan) pariwisata. (Destinasi) pariwisata kita sudah terkoneksi dengan jalan-jalan kita (yang dibangun dengan anggaran) multi years. (Jalan) itu kan menusuk ke lokasi-lokasi wisata, dan lokasi-lokasi itu yang akan kami perbaik semua,” kata Bupati Hendy Siswanto, Senin (8/11/2021).

Hendy juga ingin memberlakukan sistem satu tiket pariwisata bagi seluruh destinasi wisata di Kabupaten Jember. “Kalau anggaran kita cukup, ya harapan kita tidak usah bayar (tiket masuk). Tapi nanti kita masukkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), bisa bekerja di situ. Biaya kebersihan dan keamanan akan dipikul bersama. Jadi minat orang berwisata ada dulu. Kalau membayar (tiket) mahal, malah tidak ada yang datang. Siapa yang datang?” katanya.

Hendy juga akan minta kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar bisa menandatangani nota kesepahaman dengan Perhutani soal kerjasama pengelolaan pariwisata Papuma. Ia ingin agar jika memungkinkan ada keringanan harga tiket masuk ke Papuma atau bahkan digratiskan. “Seperti (destinasi wisata) di Bali, kan tidak ada yang bayar,” katanya.

Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember menyebutkan, kurang lebih 1,5 juta orang wisatawan domestik dan 5.620 orang wisatawan mancaengara berkunjung ke Jember pada 2019. Jumlah ini anjlok menjadi 80.286 orang wisatawan lokal dan 254 orang wisatawan mancanegara pada 2020 karena pandemi. Dari sisi obyek wisata, ada peningkatan 22 persen obyek wisata yang layak jual di Jember.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2021-2026 menyebutkan, pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Jember diarahkan pada peningkatan kualitas, pemasaran obyek pariwisata, kunjungan wisata, pelayanan pariwisata dan kelestarian obyek pariwisata. Pembangunan sarana dan prasarana destinasi wisata serta keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, diperlukan promosi yang baik melalui jejaring sosial dan media internet sehingga informasi tentang obyek wisata di Kabupaten Jember dapat dengan mudah diketahui. [wir/but]